Selasa, 29 Oktober 2019

Cerita Sex Menggairahkan | Dapet Jatah Ngewe Dari Janda Montoks

Dapet Jatah Ngewe Dari Janda Montoks

Cerita Sex Menggairahkan | Namaku Heri ialah saya satu orang karyawan yang tinggal di kota Bandung,saya tinggal bersama dengan paman serta bibiku. Sampai satu waktu bibi serta paman ku geser rumah tetapi rumah yang saat ini saya tinggali tetep tidak di jual, sebab sayang untuk di tinggal sendiri bibiku merekomendasikan untuk di kontrakan saja rumah itu. Rumah itu ada 2 tingkat , ditingkat fundamen di kontrakan, hingga kemudian ada wanita yang ingin ngontrak serta bibiku menyepakati nya dengan pembayaran nya bulanan, 1 bulan, 300rb. 

Wanita itu bernama Bu Apong, perlu untuk diketahui Bu Apong ialah satu orang janda berusia 42 thn ditinggal oleh suaminya sebab selingkuh, ia bercerita mengapa suaminya selingkuh sebab ia geram tidak memperoleh keturunan dari Bu Apong. 

Bu Apong orangnya baik, bicaranya sopan dan style kenakan pakaian nya juga termasuk sopan. Hampir 3 bulan ia ngontrak di dalam rumah bibiku, saya suka sebab ada rekan untuk bercakap di dalam rumah, lama-kelaman saya serta Bu Apong semakin akrab hingga saya sempat ketiduran di ruang dimana bu Apong mengontrak. 

Singkat kata, sebab keakraban kami, style kenakan pakaian Bu Apong jadi beda, saat ini ia berani menggunakan pakaian yang ketat, celana pendek hanya paha atau cuma menggunakan daster terusan hanya paha hingga paha putih nya yang mulus dan toket nya yang sekel terpajang dengan indah. 

Perlu untuk diketahui Bu Apong orang nya cukup cantik bertubuh putih, lekuk badan nya aduhai, pantatnya semok, toket nya besar serta padat, paha nya putih mulus,ukuran toketnya 36 cup F. Kadang2x saya senang curi2x pandang pada toket, paha atau pantatnya, tahu hal tersebut Bu Apong cuma tersenyum tp senyuman yang binal. 
Sampai di hari sabtu siang saat kami mengobrol sekalian duduk di karpet, ia cuma menggunakan daster terusan hanya paha, saya iseng menggodanya. 

“bu, pakai pakaian nya seksi sangat, gak takut di perkosa sama saya….?”, sekalian tanganku mengelus paha putih nya. 

Bu Apong menjawab di luar sangkaan, “ooh, begitu yaa….tp senang kan…???”, lalu Bu Apong melanjutkan kata2x nya. 

“ga, gak takut koq..,silakan saja ingin perkosa ibu mah, paling ibu teriak keenakan….!”. Dengar hal tersebut, tanpa ada basa-basi tanganku langsung meremas memek nya serta saya tubruk ia hingga ia jatuh terlentang serta tubuhnya saya tindih dan saya mengesek-gesekan kontolku ke memek nya masih menggunakan celana dalam. Insiden itu membuat Bu Apong terkejut serta meronta tapi rontaan lemah satu orang wanita yang ingin di entot, lalu bu Apong mengatakan. 

“eeits…tapi ada ketentuan nya…!!!” 

“apa ketentuan nya….??”kataku sekalian tanganku terus meremas toket nya 

“bayarin kontrakan ibu bulan ini…, karena itu kamu bebas perkosa ibu sampai puas…” 

“ok, setuju…dan ibu harus siap diperkosa sama saya kapan saja serta dimanapun…”kataku, lalu saya cium dengan buas bibir nya, ia cuma dapat melenguh “eeemmhh…..emmmhhh..”. Bu Apong melepas ciumanku lalu ia mengatakan. 

“ambil dahulu uangnya,dong…nanti dah itu perkosahh ibuhh….”kata Bu Apong sekalian mendesah 

Saya bangun lalu ambil uang beberapa 300rb lalu saya berikan pada Bu Apong. 
“jadi saat ini gimana…??, ingin perkosa ibu…??”kata Bu Apong sekalian buka lebar2 paha nya, terlihatlah gundukan memek nya yang gembul yang masih memakai celana dalam dan paha putihnya yang mulus. 

“lagian ibu dah lama gak merasakan kontol serta dah lama memek ibu tidak di entot…”sambungnya. 

“woooww…,ibu saat ini bicaranya jadi kotor,yaaa…”kataku. 

“biarin saja, agar lebih binal serta agar kamu semakin nafsu sama ibu…!!!”katanya. 

“gimana, ingin gak perkosa ibu….??”tanya bu Apong. 

“enggak aacch, gak mau…..tetapi saya akan entot memek ibu sampai lecet….!!!!”kataku. 

Sejurus dengan itu, saya sergap ia dengan melumat bibirnya, kami berciuman, sama-sama melumat bibir, air liur kami sama-sama menyatu serta sama-sama lilit lidah. Tangan ku juga tidak tinggal diam,menyelinap ke balik celana dalam nya, mengelus memek serta itil nya. Mendapatkan serangan spt itu, Bu APong mendesah. 

“aacchh…emmhh….eeeemmmmhhh…aaaacchhh, oohh nikmat banget…!!”serunya 

“oohhhh….teeeruuuuss, iyaa itu itil ibu, oooocchhh….elus teruuuuss…” 

Tangan Bu Apong langsung meremas kontol ku yang telah ngaceng 
“aaacchh, nikmat bu….”kataku 

Tanganku tidak cuma mengelus tp jari telunjuk serta jari tengah ku berusaha untuk mengobok2x ke memeknya, nyatanya memek nya telah basah serta sebab banyak nya, cairan pelumas sampai meleleh keluar. 
“memek mu sudah banjir, bu…,dah gak tahan nya ingin di entot…?”bisikku pada bu Apong.

“ooohhh….eeemmhhmm,iya Her….ibu ingin di ewe sama kontol kamu….aaaacchh”balasnya, 
Dengar hal tersebut tanganku langsung mengobok2x memek tembemnya dengan kecepatan tinggi. 

“aaacchhh…..aacchhh…ooohhmmmm….aaacchh, yang kenceng Her….!!” 

“öoooowwwwhhhh……aaacchch…terus kocok memek ibu…ooohhhh, entot pakai jari kamu…..oooohhhh” 


Bukan sekedar memek yang saya mainkan, susu nya juga tidak terlepas dari jamahan tangan ku, puting nya saya pilin2 lalu bertukar meremas susu besar nya, Bu Apong kerepotan mendapatkan perlakuaan spt itu, pada akhirnya ia memperoleh orgasme nya yg pertama, badan nya mengejan, meliuk spt cacing kepanasan 

“aaaaccchhhhcchh…..mmmhhmmmh, ibu ngecret…..aaaccchhhhhhh……ooooommmhhmm….aaa aaaaaccchh”lirih bu Apong 
Saya biarlah sesaat ia tuk nikmati kenikmatan nya 

“bu, geser ke atas yu…supaya ibu bebas teriak, tetapi kunci dahulu pintunya…”kataku 

Lalu bu Apong bangun serta berjalan mengarah pintu, saya tidak dapat lihat panorama yg seksi ini, selekasnya saya peluk ia dari belakang sekalian mengesek2x kan kontol ku yang telah tegang ke belahan pantat nya, tidak lupa tanganku bergerilya mengarah toket nya yang ranum, saya remas toketnya dengan gemas, ia cuma mendesah.. 
“aaacchh…aacchh” 

Sesudah ia menutup pintu, saya balikan tubuh nya saya ciumi bibir nya sekalian tanganku meremas memeknya yang basah, Bu Apong cuma dapat pasrah lalu saya pegang tangannya serta saya arah kan ke kontol ku,ia tahu apa yg harus dikerjakan, selekasnya ia remas kontolku selanjutnya ia berjongkok serta buka celana dalam ku dan langsung mengulum kontolku. Bu Apong dengan rakus menyepong kontolku….srruullpp….srruulpp….srlluupp, suara indah saat ia memaju-mundurkan kontolku ke mulut nya. 
“eeemmmmhhhh…..eemmhhhmmhh…anget sekali mulutmu, bu…..oooohhhh niikkmmaaaattt”seruku. 

Kesenangan yang tanpa tara ini sedang ku rasakan, saya sedang mengentot mulut janda bahenol. Lalu saya pegang kepalanya dengan ke-2 tanganku lalu saya membantu ia untuk percepat sepongan nya, ia terlihat kerepotan, air liur nya menetes di sela2x bibirnya. 

“oooooommhh….ooommmhhh……ooommmhh…ooommhhh. …ssrruulluupp…..ssrruulluupp” 
Nyatanya tangan Bu Apong tidak tinggal diam, ia mencolok2x sendiri memeknya. 

“aaaccchhh….aaaccckkkhhhhh…nikmaaattt”seru ku 
Selekasnya saya hentikan kegiatan ini lalu saya ajak ia ke atas tuk menyelesaikan birahiku.”Yu, ka atas, bu….” 

Lalu kami berjalan mengarah tangga sekalian ku peluk di dari belakang tidak lupa tanganku aktif meremas toket serta kontol ku saya gesekan ke pantatnya, sebelum naiki tangga dengan selekasnya saya loloskan celana dalam bu Apong hingga saat ini bu Apong cuma kenakan daster mini hanya paha tanpa ada celana dalam serta bra. Saya suruh ia naik lebih dulu, di luar sangkaan bu Apong merayu ku dengan menggoyang2xkan pantat nya, lihat hal tersebut dengan gemas saya remas dengan kuat pantat nya serta saya tampar buah. 

“aaaccchhh….ooowwwwwwwww….ssshhhhhmmmmm”se ru bu Apong. 

“nakal nya…nich pantat…”kataku sekalian meremas pantat bahenol bu Apong. 

Sampai di kamar saya suruh bu apong nungging atou dalam tempat sujud, dengan selekasnya ia melakaukannya lalu ia mengatakan 
“ayo cepetan,Her….entot memek ibu, memek ibu sudah gatel ingin di entot….aaacchh” 

“tenang bu Apong ada kalanya, saat ini saya masih ingin bermain2x dahulu sama memek serta itil ibu…..” 

Dengan selekasnya saya remas pantatnya silih bertukar lalu saya oleskan lidah ku pada lubang memeknya, trus saya input lidahku pada memek nya, mendapatkan perlakuan itu bu Apong bingsatan tubuhnya bergetar. Saya terus menjilati lubang memek nya kadang2x saya gigit dengan gemas bibir dalam memek nya. 

“ooooccchhh….mmmhhhmhhhhhcchh…..aaaaccchhh” 

“diapain memek ibu, Her…???oooccchhh….enaaaakkkksskk” 

“mmmmhhhmmm….aaaaccchhhh…..” 

Tangan ku tidak diam, saya elus2x lobang pantatnya, trus saya ludahi lubang pantat nya serta dengan jari telunjuk, saya input ke lubang pantatnya. Bu Apong mengeluh gunakan serta. 

“aaaaaaaaaaaaaacccccccccchhhhhhhhhhhh…………. …..ooooooooooooocchhhhhhhhh….ibu keluar…oooohhhhh…memek ku enaaakk….ooohhh koooonntttollll”teriak bu apong. 
Bu Apong memperoleh orgasme nya yang ke-2, badan nya ambruk tertelungkup di kasur, tanpa ada menghabiskan waktu sebab kontolku serta ngaceng sekali, saya tunggingkan badan nya selekasnya ku input kontolku ke memek nya yang telah sangan banjir lalu saya entot memek nya. 

“oohhh…rasanya kontolmu semakin keras serta besar dalam memekku…oh…setubuhi aku…oh entotanmu…oh enaknya…eeewwee teruuss memek ku…aaaccchh” 

“memek ibu tebal..memek ibu enak dientot…kontolku keenakan bu…” 

“ohhh..Herriii…aku dapat suka dientoti kontolmu Herri,,,ohh…enak herr…” 

“aku bu apooong….enak sekali mengentoti memek bu apong….saya pasti juga suka ngentot sama kamu aapooonggg…” 

“ohhh.. Herriii saya suka kontol mu…” 


“Ohh Apppoooonnngg saya suka memek serta ittiill mu…” 

“ooohhhh apooong memek mu enak dientttoott…” 

“aaaacchhh….mmmhhhh….yyyaaahh….entoottt teruuss” 

Dengan buas saya genjot memek nya secara cepat, pantat nya saya remas dengan keras terkadang saya tampar hingga bu Apong memekik 
“aaaaaaaaaaaaacccchhhhhhhhhhhhh…….ooooohhhhhhh ” 

“ooohhhhh apoong, saya haamiili kamu…pong” 

“akan ku untuk kamu bunting, bu apoong…ooocchhh….memek kamu sedapp….memmeeeekkk…..aacchhh mmeemeeeeeekkkk….”sedikit ku berteriak 

Bu apong juga tidak kalah, ia menjawab dengan kata2 kotor 
“iiyya herr…hamili apoong…buntingin aappoong….memek apong enaaakk….oooccchhh….aaaammmhhhh….memek sama itiil ibu untuk kamu smuaaa…aaaacchh”jeritnya 
Saya terus memompa memek bu apong serta bu apong mengimbanginya dengan menggoyang2xkan pantatnya, kontolku berasa ennaak seperti di pijit oleh memek nya. 

“aaaaaaaaaaaaachhhhhhhhhhhhhhhhh…………….aa ppoonggg dapett……….acccccchhhhhhhhh” 
Dengar hal tersebut makin cepat serta makin dalam saya hujamkan kontolku ke memek nya…dia memperoleh orgasme nya yang ke tiga 
Lalu saya balikan badan semok nya, saat ini tempat bu apong terlentang serta dengan tempat konvensional saya input kontolku ke memek nya. Dengan kecepatan tinggi saya entot memek bu apong,bu apong telihat pasrah munging sebab badan nya telah lemas, saya terus mengewe memek janda ini sampai senang. 
Saat ini dalam tempat yang sama saya repatkan kakinya hingga berasa sempit sekali lubang memek nya serta saya miringkan badan bu apong dengan demikian saya bebas meremas pantat bahenolnya serta memilin puting toket nya. Rupanya birahi bu apong naik diikuti dengan desahan serta erangan erotis dan menyeimbangi nya dengan menyedot2x kontol ku dengan otot2x memek nya. Badan sekel ini meliuk2x seperti ular, kepalanya menengadah ke atas, mata nya merem melek rasakan kesenangan yang tanpa tara dalam memek gembul nya. 

“ooohhhh bu apong enak sekali ngewe sama kamu…..saya ingin memek kamu poong….oooaaahhhhcchh…ooohhhh memeeekkk…ooohhh…memek enaaakk”desah ku. 

“aacchh kontol kamu panjaang serta besaarr…enak memek akuu….enttoot truuuss….ewe…..ee..wweeee truuus memek aahkkuu…oooohh” 

“oooccchhhh konttolll….enak sekali kamuuu kontttooollll…..ooohhhhoohhhhhhhhh……kkonnnnt ttooolllll…..mmmeeemmmekkk saya di eeenttooottt…oooohhh” 

“ooohhh… Bu apoong saya keenakan bu…oh…kontolku rasa-rasanya mentok bu…oh…enaknya bu….ohhhh…bu… Bu apoong…maniku banyak bu…….oookkkhhh…bu…” 

“oookkkkhhh Heerrrii …oh… Heerrii…aq senang Heerrii…aku senang manimu banyak Heerrii…” 

Lalu mendadak saya merasakan kontolku diperas serta disedot lobang memek bu apong… 
“oookkkhhh…..bu…oookkkkhhh…”erangku tidak dapat meredam nikmat. 

“Iya sayang…okhh. Heerrii…enaknya…” 

“Ohh.. enak sekali, sayang..”, kataku sekalian percepat pergerakan kontolku sebab telah mulai berasa ada suatu hal yang ingin keluar bersamaan rasa nikmat yang saya rasakan. 

“Buuuu…aku ingin keluar bu…”

“keluarkan saja di memekku, sayang..semprot rahimku…aaaahh Heerii…”, kata bu apong sekalian percepat goyangan pantatnya. 

“ohhh akan kusembur rahimmu bu apoong…aku akan semprot maniku sebanyaknya dalam rahimmu bu…ooohhh…ohhh…bu…ohhh aapoong..saya akn membuat kamu hamil aappoong…aku akan membuntingimu aappooong…oookkkhhhh…” 

“iya Herri…entoti…okkhhh…entotin memekkku…..mengeluarkan manimu sebanyaknya….sirami rahimku…oh…hamili aku….entoti sampai saya bunting…aku tentu hamil oleh manimu…oookkkhhh….saya ikhlas kamu entot sampai hamil…” 

Kupercepat kontolku keluar masuk memeknya sekalian meremas buah dadanya, lalu selang beberapa saat kudesakkan kontolku sedalam-dalam ke memeknya.. 
Croott…! Croott….! Croott…! 

Air maniku menyembur banyak sekali di memeknya bersamaan rasa nikmat serta nyaman kurasakan. Saya terus desakkan kontolku dalam-dalam ke rahim bu Apong sekalian kukerahkan otot serta nafasku supaya maniku keluar sebanyak-banaykanya… sampai kurasakan air maniku habis keluar….Saya kerjakan semuanya sekalian mengulum bibirnya... 

“ookkkkkhhh…Heri banyak spermamu…oohhh….rahimku merasakan hangat oleh manimu…ookkk…semprot terus pejuhmu yang banyak….aaahhh iya…oookkkhh iya..”, kata bu Apong sekalian meliukkan pinggulnya.. Saya merasakan lobang memeknya meremasi serta mengisap batang kontolku…kepala kontolku terasanya diemut-emut oleh memeknya…Bu Apong seakan ingin memeras spermaku sebanyaknya.. 

“okkkhhhh….saya keluar Herrii….”desahnya… 

“okkhhh…..saya enak …memek saya puas…akkkhh…enaknya memek ku…” 

lalu pada akhirnya irama pergulatan tubuh kami berhenti…Ia mendesah serta memeluk kepalaku dalam dadanya… 
Nafas kami memeburu…. Lalu bisikkanya terdengar lirih… 

“Kontol kamu enak…kontolmu besar serta panjang sayang…aku senang ngentot sama kamu…” 

“ibu hebat, memek ibu tebal serta tembem…susumu besar bu…tubuh Bu apong semok serta mulus…memek ibu enak dientot..”, kataku lirih. 

“Kapan juga kamu ingin, saya ingin dientoti kamu….saya senang birahimu…Kontol kamu besar serta panjang…aku dapat suka ngentot sama kamu..”, kata bu Apong sekalian tersenyum lalu mengecup bibirku. 

“Aku suka juga sama bu apong…aku suka juga birahimu…aku suka juga ngentoti ibu kapan saja…oohhh….”, kataku sekalian meremas toketnya. 
Di sela2 kesenangan yang kita capai, saya menanyakan kepadanya 

“bu, mengapa ibu beralih binal seperti ini…?”kata ku. 

“ooohh, memang dari dahulu pertama simak kamu, ibu dah senang serta nafsu sama kamu, ibu seringkali berandai2x dapat ngentot sama kamu, malah ibu seringkali masturbasi pakai jari ibu sekalian menbayangin sedang di entot sama kontol kamu…” 

“oohh begitu yaa…” 

“mulai saat ini saya dapat ngentotin memek ibu kapan juga ibu mau…”kataku sekalian ngegerayangin memek nya. 

“ok…mulai sekarang badan ibu punya kamu seutuhnya, kamu bebas ngelakuian apa az sama badan ibu…”balasnya. 

“susu ibu, bibir ibu, memek ibu, itil ibu, pantat ibu, serta kalau kamu ingin lubang pantat ibu bebas kamu ingin apa2in…”desah bu apong sekalian meremas kontolku. 

“ibu ikhlas kamu perkosa…..ibu ikhlas kamu enttoottin memek ibu….ibu ikhlas kamu ewe pantat ibu….”sambung bu apong 

“mulai sekarang ibu harus telanjang di dalam rumah ini agar klo saya mo ngentot tinggal masukin aza ke memek ibu…ookk” perintahku 

“trus klo ingin pakai pakaian atau celana harus yang buat kontol saya ngaceng…spt hanya pakai bra sama celana dalam aza, pakai pakaian yang ketat tnpa pakai bra agar puting susu ibu tercetak,inti nya klo pakai pakaian gak perlu pakai bra..” kataku 

“lalu kalau pakai celana sama harus yang ketat tanpa ada pakai celana dalam, klo pakai legging harus ketat sekali, klo pakai daster harus yang pendek sekali lebih seksi pakai celana pendek yang hanya memek…” sambungku 

“iyaa decch, akan ibu kerjakan apa ingin kamu, untuk kontol kamu ngaceng terus stiap hari serta dapat ngentotin memek ibu….” goda nya 

“satu bu, saya ingin simak ibu masturbasi di muka aku….saya ingin simak ibu mencolok2x memek ibu pakai tangan ibu sendiri…!” pintaku 

“ok…sayang…akan ku kerjakan smua keinginan kamu tp dengan 1 syarat….ibu ingin kamu slamanya ngentotin memek ibu…ok” balasnya 

“ok…memek ku yang tembem…”kataku sekalian memasukkan 2 jari ku ke memeknya lalu mengobel2x isi memek bu apong 

“aaacchhh…ooohhh…udah dong kontolku…memekku lemes banget….” lirihnya 

Pada akhirnya sebab kecapekan kami juga tertidur serta tidak berasa waktu sdh menujukan jam 16.30, saya juga terjaga lalu menumpukan tubuhku pada dinding sekalian mengelus2s kontol, cocok melihat ke samping bu apong tidak berada di tempat tidur lalu saya menyebut nya. 

“buuu, buuu, bu apooong…..” panggil ku 
“iyaaa, bentar ke atas” serunya 

Selang beberapa saat bu apong kembali pada kamarku sekalian bawa nampan berisi satu cangkir kopi susu serta satu gelas teh hangat dan pisang goreng tp yang membuat kontolku ngaceng ialah ia menggunakan tanktop putih super ketat hingga toket nya membuat prima serta puting susu nya tercetak dengan jelas dan kelihatan dengan jelas belahan toket nya. Sedang bawahannya menggunakan legging ketat sebetis kelihatan juga gundukan memek tembemnya dan belahan memek nya tercetak juga. Dengan lenggokan erotis ia menghampiriku yang sedang duduk lalu menaruh nampan di sebelahku. 

“nich ibu buat kopi susu sama pisang goreng…” 

“waah, terima kasih bu….” seruku 

“bu, pakai pakaian nya seksi sangat, buat kontol saya ngaceng….” 

“yaaa, iyaa lah kan agar kamu terangsang trus dapat ngentotin memek ibu lagi…” jawabnya 

“eemmhh, sini dong, saya ingin susu nich..” kataku sekalian menyalakan sebatang rokok 

“ibu, bisa ngerokok ga….?” bertanya bu apong 

“jangan dong bu, bahaya bikin ibu…” jawabku 

“ini, rokok yg dapat ngeluarin pejuh….” balasnya sekalian meremas kontolku lalu langsung menyepong nya 

“aaacchhh, fundamen binal kamu, pong…” kataku keenakan 

Saya juga tidak kalah tangan ku langsung mengelus2x memek bu apong di luar legging. lalu bu apong berubah hingga saat ini tempat nya spt 69. Bu apong mash menyepong kontolku kadang2 biji pelirku ia hisap2x atau ia kulum, saya benar-benar benar-benar keenakan, cuma desahan yang terdengar, lama2x memek bu apong basah sebab saya terus mengobel2 kelihatan dibagian legging tempat memeknya basah kuyup. Tanpa ada menghabiskan waktu saya telanjangi bu apong serta langsung saya ewe memek nya, bu apong mendesah keenakan 

“aaacchhh….eeemmmhhh…..ooohhhh kontttoolll entot memek ibuuuu….aaaccch” ceracau nya 

“ooooohhhhhhhh…..aaa…a…..cccc..hhhhh…..ent ooot yang kenceng Her…ooohhhh, memek saya punya kamu…..oooohhh” 

“bu, enak bangeet ngewe sama ibuuuu…..ooohhhh….ooohhh memek apoong…..memeeeekk” teriaku 
“iyyaaaahhh…..kontol kamu eannnaakkk….aapoong penggeenn tiiaap hari kamu entttooott” 

“setubuhi ibu….her…ooohhh….remaass susu ibu….” pengennya 

Saya juga selekasnya meremas toketnya, bu apong makin tidak karuan, lalu saya kangkangkan paha nya agar kontolku dapat masuk lebih dalam, terus saya kilik2x itil nya kelihatan itil bu apong semakain mengembang sebab terstimulasi, waktu saya elus2x itil nya, bu apong mengejan dengan hebat serta sampailah ia ke pucuk kenikmatan… 

“aaacccchhhhhhhhhhh……oooooooooooooohhhhhhhhhhh hh…………ibuuuuu……..keeeluuuaarr” 

“oooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhhh……………..eee naaakkk meemeeeekuuu……oooooooooohhhhhhhhhh memek aapoooong di entttoooott sama kontttollll….oooohh” jritnya histeris 
Pertahanan ku akan bobol, selekasnya saya cabut kontol ku lalu saya input ke mulut bu apong serta bu apong secara cepat memaju-mundurkan kontolku di mulut nya tidak lupa tangan bu apong meremas2x biji pelirku…aku telah di tingkat batas sebab keenakan serta pada akhirnya saya sesakkan kontolku dalam2 di mulutnya dan meredam kepala bu apong agar jangan lepas dann Croott…! Croott….! Croott…! 

pejuhku keluar di mulut bu apong,bu apong gelagapan sebab tidak menduga akan spt itu serta harus pejuhku ditelan oleh bu apong…. 
Sesudah kurasa smua pejuh keluar, saya mengeluarkan kontolku dari mulut nya, bu apong tersenyum nakal serta keluarkan suatu hal serta nyatanya pejuhku 
“yang barusan jatah bikin mulut ibu, ini bikin memek serta itil ibu…” tuturnya sekalian mengeluskan pejuhku ke memek serta itilnya 
Sebab kecapekan pada akhirnya kami juga tertidur sekalian berpelukan…. ooohhh indah nya hidup ini. 

0 komentar: