Rabu, 19 Februari 2020

Bercinta di Dalam Kapal




Cerita Sex Menggairahkan |    Bisa di katakan saya ialah lelaki yang mujur . sebab terus jelas saja saya tidak mempunyai tampilan fisik yang serius baik ,walau sebenarnya tidak jelek-jelek sekali .

Kulit saya yang cukup gelap , tubuh saya yang cukup atletis , serta yang tentu tangkai kemaluan saya yang cukup ukurannya . Tetapi kemungkinan karena dengan perasaan saya serius suka layani orang lain , hingga saya jadi seperti saat ini dengan semua kelebihan yang saya punya .

Awal narasi di saat tahun 2015 , saya pergi dari kampung halaman saya dengan menumpang salah satunya kapal punya PELNI , KM Rinjani . Sebab saat itu saya diterima jadi seorang mahasiswa satu perguruan tinggu di kota Yogyakarta , kota yang saat ini jadi wilayah tinggal saya .

Jadi seorang mahasiswa baru dari keluarga yang berkecukupan , saya serius bangga ditambah lagi untuk pergi ini saya di bekali cukup uang serta ticket di kelas satu . Dan saya di bolehkan untuk singgah di dalam rumah paman yang tinggal di jakarta serta berjalan-jalan disana sebelum daftar lagi jadi mahasiswa baru di Jogja .

Waktu naik kapal di hari keberangkatan , hati ini berasa suka sekali . Saya saat itu juga ke arah kamar saya . Kamar kelas satu , yang sudah pasti teringat saya serius enak rasa-rasanya . Tetapi saya terkejut sekali , karena di kamar telah ada seorang wanita . yang terus jelas saja sedikit ada rasa juga senang karena wanita itu tersenyum dengan manis nya di saat memerhatikan saya cukup terkejut .

'' Ohh maaf , kemungkinan mabk ini salah kamar .. ? '' bertanya saya cukup sangsi .

sebab setahu saya mustahil telah seringkali pergi dengan kapal laut , pada sebuah kamar harus nya cuma ada satu type kelamin , bila lelaki ya lelaki semua , atau bila peremouan ya wanita semua .

Tetapi telah di cocokan dapat dibuktikan nomor ticket kami sama , berarti kami satu kamar . Wahh , terus jelas saja saya cukup canggung rasa-rasanya , tetapi dibalik kecanggungan saya ada rasa juga senang loh . Sebab wanita ini cukup cantik serta bodi nya cukup menggairahkan . serta karena saya seringkali sekali tonton film porno , saat itu juga saya memikirkan bila malam nanti kami akan tidur berdua serta berangkulan dengan sama-sama mengelus-elus ' sentral ' kesenangan semasing.

Pada saat kontrol ticket , tanpa ada sangsi ia saat itu juga menjelaskan sebenarnya saya adalah adik sepupunya , jadi oleh petugas kami tidak di alihkan . Wahh , lebih suka lah hati ini . Serta sejak itu kami banyak ngobrol-ngobrol , dari sana saya tahu bila ia ialah pegawai satu bank swasta di jakarta .
Namanya cindy . Suaminya seorang dosen satu perguruan tinggi di jakarta , serta yang lebih hebat ia tidak sesuai umurnya yang telah 35 tahun serta telah beranak dua .

Sesudah makan siang kami masih meneruskan percakapan kami mengenai bermacam hal di anjungan depan kapal . kapal kami telah makin jauhh dari daratan , jarum jam telah jam ia , udara berasa cukup panas , mata mulai mengantuk di terpa angin laut , pada akhirnya kami tentukan untuk beristirahat saja . Tanpa ada sadar Cindy menggandeng tangan saya disaat kami berjalan ke arah kamar . Karena cukup canggung , tanggan nya saya bebaskan . Cindy cukup terkejut tetapi ia serta tersenyum manja .

Memang pada saat itu saya seringkali melihat film porno dan seringkali beronani , tetapi lakukan hubungan seksual saya tidak pernah benar-benar . jadi hati ini rasa-rasanya deg-degan mengagumkan . , karena di saat berjalan di lorong kapal yang kebetulan saya ada di belakangnya , saya memerhatikan pantatnya yang bundar yang terbalut celana jeans ketat serta rambutnya yang panjang sepunggung serta diikat hingga kelihatan level belakang lehernya yang putih serta mulus .

'' Ohh !! Cantik sekali '' jerit batin saya .

Pada saat itu saya mengharap memeluknya dari belakang serta mengharap saat itu juga mencium lehernya itu , tetapi satu kali lagi hati ini rasa-rasanya canggung sekali , bisa di katakan saya takut !

Waktu kami bersama masuk kamar cindy saat itu juga ke arah kemar mandi , tuturnya ia telah kegerahan serta sebelum tidur siang mengharap mandi dahulu . Saya saat itu juga rebahan di wilayah tidur sekalian memikirkan badan cindy yang tentu sintal serta menggairahkan bila dilihat dari pantatnya yang bundar . Tanpa ada sadar tangan kiri saya telah mnegendalikan tangkai kemaluan yang mulai mengeras . 

Tetapi mendadak ada bunyi dari balik pintu kamar mandi , '' Mass Andi , Tolong ambilkan handuk saya di koper dong .''

Saya terkejut 1/2 mati , karena fikir saya Cindy telah keluar dari kamar mandi . Waktu ambil handuk , saya memerhatikan baju dalamnya yang baik-baik serta supermini .

'' Ohhh .. ! '' batin ini makin menjerit ,

Sebab jadi seorang lelaki normal , tentu siapapun tidak akan tahan dengan peristiwa semacam ini .

Pintu saya keyuk untuk memberi handuknya , serta di saat pintu dibuka , alangkah kagetnya saya karena Cindy berdiri di muka pintu cukup dengan celana dalam yang serius mini dengan bordiran yang bagus serta benar-benar jelas sekali kelihatan gunungan hitam di selangkangan seperti akan meletus . Waktu memerhatikan saya heran dengan handuk di tangan , dengan cueknya Cindy menarik tangan saya untuk mandi bersama dengan .

Pada saat itu saya cuma seperti robot yang bergerak cuma bila di setel untuk bergerak . Sebab terus jelas saja . Saat itu pemikiran saya seolah tidak yakin dengan yang sedang berada di hadapan ku .rupanya badan Cindy lebih cantik dibanding apa yang saya pikirkan , serta lebih hebat lebih cantik dalam keadaan telanjang .

Tanpa ada sadar saya melepas celana dalam Cindy , Serta tubuhnya saat ini ku sirami dengan air dari shower . Cindy melenggak-lenggok pantatnya yang bundar disaat air shower saya tujukan ke pantatnya. Serta disaat saya tujukan ke punggung, Cindy meliuk-liukkan tubuhnya dengan serius erotis. Mendadak Cindy mengubah tubuhnya serta saat itu juga melahap bibir saya, dengan cepat disedot serta dihisap.

Tetapi mendadak Cindy berhenti serta geram, “Hey, dicabut dong pakaiannya!”

Saya cuma dapat terawa kecil karena bertepatan dengan itu Cindy serta dengan bergairahnya melepas kaos serta celana panjang saya yang mana celana dalamnya saat itu juga ikut lepas.

“Wow, lucu sekali bentuk tangkai kamu Andi..?” Cindy menanyakan dengan manjanya.

“Lho apa memiliki suami kamu tidak lucu tuch..?” saya balik bertanya serta Cindy cuma ketawa dengan ujung kemaluan saya yang telah ada di mulutnya.

Edan! Cindy betul-betul luar umum, kemungkinan karena ia telah bersuami serta telah memiliki anak juga. Serta baru kesempatan ini saya nikmati alangkah enaknya apa yang sejauh ini tetap saya saksikan di film serta tetap saya pikirkan siang serta malam. Dengan gemasnya Cindy mengelus-elus buah zakar serta menghisap-hisap kepala penis saya dengan lembutnya.

Tidak berasa telah lama sekali Cindy mengisap tangkai penis serta pada akhirnya, “Hey, lelah nih jongkok terus. Gantian dong..!”

Cindy lantas saya gendong mengarah wilayah tidur, lantas saya rebahkan dengan kakinya yang putih mulus terkulai di lantai. Kaki Cindy saya angkat perlahan, sekalian memberi sedikit sensasi di talapak kaki. Cindy kegelian serta mengelinjang, selanjutnya saya mulai menyerang payudaranya yang tidak demikian besar tetapi cukup merayu.

BACA JUGA :  Menantuku Yang Hyper Sex

Ujung penis saya gosok-gosokkan di lubang vaginanya sekalian menghisap-hisap puting payudara Cindy. Saya makin nikmati permainan disaat Cindy mulai mengerang-ngerang keenakkan. Serta disaat pinggulnya mulai digerak-gerakkan ke atas serta ke bawah saya mulai menyadarai bila Cindy meminta dicoblos liang vaginanya. Tetapi saya menyengaja untuk mendustai ujung penis di mulut vagina Cindy.

“Ayo Andi, dimasukkan saja, jangan cuma di luar demikian dong..!” pada akhirnya Cindy betul-betul tidak tahan.

Lantas saya mulai mendesak panis saya untuk masuk ke vagina Cindy. Uuuhhh..! Hangat serta enak sekali rasaya. Cindy sekalian mengeluh keenakkan mangangkat pantatnya, hingga penis saya makin dalam masuknya. Aaahhh..! Makin enak saja rasa-rasanya. Nanti saya tahu bila terkait sex itu serius enak rasa-rasanya.

Waktu pantat Cindy diwariskan, mendadak penis saya lepas dari lubangnya. Cindy meningkatkan pantatnya, serta disaat diwariskan lepas . Demikian dan sebagainya sampai Cindy marah-marah karena dapat dibuktikan saya cuma membisu saja.

“Ayo dong Andi kamu goyang pantatmu maju mundur. Ayo… dongg..!”

Saya makin tahu bila behubungan sex tidak saja enak tetapi menyenangkan. Pantat Cindy mulai membisu serta pantat saya mulai digerakkan. Perlahan saya masukan tangkai penis yang telah serius tegang ini, serta saya tarik  dengan satu hentakan keras.

Perlahan saya masukan serta saya tarik dengan satu hentakan keras. Cindy merem melek disaat saya masukan, serta Cindy mengeluh keras disaat saya tarik. Demikian terus saya kerjakan hingga kemudian Cindy bangun serta memeluk saya.

Dengan mesranya saya menggendong serta mencium bibir Cindy. Tetapi saya terkejut disaat mendadak Cyndi menggoyang dengan keras sekali pantatnya, diputar-putar pantatnya pada gendongan saya, serta pada disaat itu saya makin terkejut disaat tiba-iba juga lubang vaginanya berasa mengecil lantas dengan kerasnya Cindy berteriak, “Annddiii..!” serta keringat kecil-kecil mulai keluar di atas keningnya.

Satu kali lagi, dari sini saya betul-betul tahu sebenarnya terkait sex itu enak sekali, menyenangkan, serta yang lebih menyenangkan bila kita dapat bawa pasangan kita ke pucuk kesenangan. Sebab pada disaat kita memerhatikan pasangan kita menggelinjang keenakkan pada disaat itu juga hati ini akan berasa plong.

Kembali Cindy geram, karena ia telah kecapekan sesaat tangkai kemaluan saya tetap berdiri tegak. Serta yang tentu saya belum ejakulasi. Tetapi sekalian mengecup bibir Cindy secara halus saya sebutkan bila saya telah serius suka diperkenalkan dengan hubungan seksual yang sebetulnya, serta saya telah serius senang memerhatikan dianya senang serta suka dengan permainan saya.

Nanti kami mandi bersama dengan, serta di kamar mandi kami masih mengulang permainan-permainan yang lebih menyenangkan . Hampir tiap disaat serta tiap peluang di kapal kami mengerjakannya serta . Waktu sampai di Jakarta, ia memberi alamat serta nomor teleponnya serta mengharap sekali bila saya mengharap singgah ke rumah atau kantornya.

Seringkali Cindy pernah saya hubungi serta seringkali kami pernah bertemu, hingga kemudian saat ini kami tidak pernah bertemu karena akhir kali saya hubungi alamatnya telah geser.

Entahlah dimana kamu Cindy, tetapi yang jelas saya tetap merindukan kamu, karena kamu telah memberi pengalaman serta pengetahuan yang bernilai mengenai bagaimana terkait sex serta memberi kepuasan pasangan main




0 komentar: