Jumat, 14 Februari 2020

Ngentot Bareng Mama Part 1


Ngentot Bareng Mama


Cerita Sex Menggairahkan | Kenalkan saya Jhoni, usiaku sekarang 18 bergerak 19 tahun bulan depan, postur tubuhku seputar 160 cm, badanku cukup berotot, sebab saya rajin fitnes. Untuk muka menurut rekan - temanku sich cukup ganteng sedikit. Saya barusan masuk di salah satunya kampus swasta populer di kota Bandung. Saya akan membagi cerita narasi pengalaman ngentot ku pada beberapa pembaca sekaligus. Semua pengalaman Sex yang kulakukan bersama dengan mamaku, kakakku, tanteku dan rekan temanlainnya. 

Dari mulai remaja lugu sampai jadi cakap, karena tuntunan mamaku terkasih. Sebelum itu saya akan katakan sedikit mengenai keluargaku. Pada intinya keluargaku bisa disebut berkecukupan, ini tidak hanya sebab potensi usaha mama yang baik, orangtua mama memberi jatah warisan yang banyak pada anak–anaknya. Jadi untuk masalah finansial, tidak ada permasalahan yang begitu bermakna buat kami. 

Mamaku, Susy, usianya 35 tahun, keturunan Jakarta serta ada masih darah Jepang dari faksi ayahnya, menikah di umur muda, dengan ayah yang tidak sama umur 13 tahunan, sebab dijodohkan, dalam soal ini sebab terdapatnya jalinan usaha di antara orang-tua mama serta papah, sekarang mama telah men-janda, bercerai dengan papaku, waktu saya berumur 9 tahun. 

Kakakku Lisa, 4 tahun lebih tua dariku, paling disayang sama oma serta kakek ku, waktu akak naik ke kelas 3 SMA disuruh oleh nenek serta kakek ku meneruskan di Jakarta jadi tempat tinggal mereka. Kuliahnya juga di kota itu. Jika rajin satu minggu sekali ia pulang, tetapi jika tidak karena itu saya serta mama yang kesana. 


Mengenai mama bercerai dengan papaku, Bambang, seorang entrepreneur yang sukses serta mempunyai banyak Perusahaan serta bagian usaha, sebab papaku menikah dengan simpanannya. Mama tidak sudi dimadu. Menurutku papaku itu sangat benar-benar bodoh, tinggalkan wanita secantik serta seseksi mamaku. Saya sangat membenci papaku, belum pernah terbersit untuk memaafkannya. Pada saat bercerai, papah memberi rumah eksklusif dua lantai pada kami, memberi uang cerai yang sangat besar pada mama. Untuk masalah ongkos pendidikan, papah akan memikul semua ongkos yang dibutuhkan. Mama selanjutnya memakai uang itu ditambah uang yang mama punya untuk membangun Perusahaan sendiri. Beroperasi di sektor layanan, pelayaran, trading serta eksport – impor. 


Kami sekarang hidup bertiga saja, untuk masalah rumah tangga, mama putuskan tidak untuk menggunakan tenaga pembantu, tuturnya bikin apa, toh tidak banyak pekerjaan yang dikerjakan kami bertiga, rumah tidak kotor, untuk masalah membersihkan serta setrika, untuk bersihkan serta setrika mama menggaji mbak Eti yang tinggal di dekat komplek kami, telah kerja tahunan dengan kami, mama memercayakan kunci rumah kepadanya, tidak harus hadir tiap hari. Untuk makan, dapat beli di luar atau mama yang akan memasak. 

Sesudah bercerai, mama mencurahkan semua hidupnya buat kami anak – anaknya, untuk mengatur Perusahaan yang diurusnya. Nyatanya otak usaha mamaku oke, dalam sekejap Perusahaannya bertumbuh cepat serta mempunyai anak-anak Perusahaan di luar dan dalam kota. Papaku yang brengsek itu suka juga hadir menengok anak – anaknya, tetapi bagiku tidak ada yang special serta terkesan, ya Hanya normalitas saja. 

Kami bertiga hidup sama-sama menyayangi, saya menyukai serta menyayangi mama serta kakakku, maklum ini kemungkinan sebab saya merasakan jadi satu - satunya lelaki di dalam rumah. Kehidupan satu hari – hari berjalan biasa saja. Waktu di dalam rumah, mama tidak memerhatikan baju, jika telah pulang kerja atau waktu enjoy, umumnya gunakan daster atau pakaian tidur yang seksi serta mini. Mama tidak merasakan canggung, biasa saja baginya. Jika sedang ubah pakaian mama seringkali tidak tutup pintu kamarnya. Kemungkinan sebab ia fikir toh di dalam rumah cuma ada kami saja, serta saya kan anaknya. Saya sich suka – suka saja serta tidak merasakan aneh, maklum waktu itu saya masih lugu. 

Terkadang – terkadang saya seringkali tidur di kamar mamaku, tentunya waktu itu tidak ada pemikiran yang jenis – jenis. Mamaku sendiri benar-benar rajin menjaga dianya, jika kita lihat, usianya seolah – akan masih seperti Wanita yang berumur 25 tahunan saja, tidak terlihat jika anaknya telah gadis serta perjaka. Mama rajin lakukan yoga serta senam, berenang. Kebetulan di halaman belakang rumah kami dibuat kolam yang tidak besar, dikelilingi tembok yang cukup tinggi dan jauh dari tetangga. 

Mamaku sendiri mempunyai muka yang cantik, Rambut sebahu, tingginya seputar 165cm, tambah tinggi dari ku 5 Cm, bentuk badan yang seksi, perut yang masih rata, khususnya dadanya yang besar sekali, yang selanjutnya saya tahu nyatanya memiliki ukuran 38. Rekan – rekan yang main ke rumah menjelaskan mamaku benar-benar seksi serta memesona. Kakakku Lisa, sama, mewarisi kecantikan mama, sama – sama berdada besar, meskipun tidak sebesar mama, tetapi akan bertumbuh. Kelihatannya Wanita di keluarga mama memang mempunyai dada yang besar serta aduhai, adik serta kakak mama sama. 

Singkat kata, 3 tahun telah berlalu semenjak perceraian sialan itu, saat itu usiaku 14 tahun, baru kelas 3 SMP, waktu dimana masuk waktu tegangan tinggi dalam waktu puberku. Libido remaja yang mudah naik serta mulai ingin mengetahui lebih dalam tentang Wanita. Saya mulai seringkali terhubung situs – situs porno di kamarku, membaca majalah serta buku – buku porno, melihat film – film porno yang sangat gampang dibeli. Ditambah lagi sekarang kak Lisa jarang-jarang di dalam rumah, sebab bersekolah di kota Jakarta, yah semakin sering-seringlah saya sendirian di dalam rumah. Seringkali saat bergabung dengan rekan – temanku, saya dengar pengalaman mereka waktu melepas keperjakaan, terus jelas saya ingin tahu serta ingin sekali lakukan hal yang mereka katakan. 

Dengan keuangan saya dapat serta dapat bayar Wanita penghibur, serta rekan – temanku menjanjikan akan membayarkan jika saya ingin, tetapi saya tidak ingin, sebab saya takut dan ngeri resikonya lakukan dengan Wanita penghibur. 

Jujur saja, jika sedang buka situs porno atau melihat video bokep, saya paling suka lihat wanita yang telah dewasa, mempunyai dada besar, serta mempunyai bulu kemaluan yang lebat, ditambah lagi jika mempunyai bulu ketek, ugh....dapat edan saya memikirkannya. 

Saya memulai mengerti jika saya kagum serta sangat inginkan mamaku, telah melalui batas sayang anak ke mamanya, telah bersatu dengan perasaan erotis yang menyenangkan. Bukanlah kakakku tidak cantik serta memesona, tetapi bagiku mama ialah figur Wanita yang prima, telah masak. Wanita dewasa yang kecantikan serta lekuk tubuhnya pancarkan sensasi sensual tertentu. 

Perlahan-lahan tetapi tentu, hasrat serta keinginan di diriku makin berkobar, saya yang dahulu melihat mamaku seperti harusnya, sekarang mulai lihat mamaku dari pemikiran seorang pria. Sekarang saya seringkali mengambil – curi peluang waktu mama sedang ubah pakaian, pura – pura duduk membaca dekat mama jika mamaku sedang yoga, senam atau berenang. Sekarang saya mulai seringkali mengkhayalkan badan mama waktu saya sedang bermartubasi. Disamping itu saya memiliki pekerjaan baru yakni melihat mamaku yang sedang mandi, sebetulnya tidak dapat disebut melihat sich, kamar mandi mamaku itu terdapat di kamarnya, lumayan besar ukurannya, sebab di dalamnya ada bath tub, standing shower, serta wastafel dan kaca rias yang terpisah, serta waktu mama mandi pintunya jarang-jarang digembok, Hanya sedikit ditutup saja, hingga saya cukup lihat dari sela pintu yang terbuka. Tidak senang, satu hari muncul ideku untuk merekamnya, karena itu saya sediakan camera serta dengan hati – hati merekamnya. Wah, hasil rekamannya benar-benar sangat indah, serta membuat lancar masturbasiku. Tetapi itu belum cukup, saya masih simpan keinginan untuk rasakan serta sentuh dengan cara langsung, serta dalam soal ini saya sangat terobsesi dengan mamaku. Saya harus cari langkah serta peluang untuk mempunyai mamaku sepenuhnya. Kesempatanku sangat besar, sebab di dalam rumah ini cuma ada saya serta mamaku, tinggal bagaimana saya cari triknya. 


Jika saya pikirkan dengan dalam, sesudah bercerai, mamaku mencurahkan hidupnya untuk kerja serta kami anak – anaknya. Seingatku mama belum pernah merajut jalinan dengan pria lain, pergi serta pulang kerjapun tetap pas waktu. Kalaulah ada masalah kerja di luar kota,sedapat mungkin ajak kami. Hari liburpun dihabiskan bersama dengan kami anak – anaknya. Apa mamaku tidak memiliki keinginan sex ? Jika lihat umurnya rasa-rasanya mustahil. Rasa-rasanya saya harus coba cari tahu ini.

Umumnya jika telah usai makan malam, saya serta mama melihat TV. Saat tonton TV, umumnya saya seringkali meletakkan kepalaku di ke-2 paha mama. Malam itu mama menggunakan pakaian tidur mini tanpa ada lengan berwarna putih, dengan belahan dada yang rendah, hingga semakin menonjolkan tetek mama yang besar itu, seolah tidak dapat memuat tetek yang besar itu. Ugh...repot deh jadi saya. Gairahku benar – benar membara, Kontol ku telah berdenyut. Resah sekali rasa-rasanya. Kami melihat tanpa ada bernada. Akupun mengawali pembicaraan. 
Ma, bisa tidak Jhoni nanya suatu hal...? kataku, sekalian mengubah kepalaku serta badanku, sekarang kepalaku memandang mengarah perut mama. 
Nanya apa...? 
Jangan geram ya Ma, kataku 
Apaan sich, kok serius sangat sich Jhon, kata mamaku. 
Tidak, kan mama telah lama hidup sendiri, apa tidak mau kawin ma..? kataku. 
Ah kamu ini ada – ada-ada saja. Tidak lah, kan mama telah bahagia ada kamu serta kakakmu. Memang mengapa kamu bertanya hal tersebut, ingin memiliki papah baru ya..??” gurau mamaku. 
Tidak sich, Hanya Jhoni ingin nanya saja kok ma. 
Datang – datang saya mendapatkan inspirasi untuk coba cari keperluan sex mamaku. 
Ma, jangan geram ya, memangnya mama tidak kesepian..? Mama kan masih terbilang muda, masih memiliki keperluan biologis, kataku hati – hati. Kurasakan mamaku sedikit menegang serta terdiam sesaat. 
Jhon, kok nanyanya demikian sich, tujuan kamu apa, suara mama sedikit naik. 
Jhoni kan telah gede ma, telah mendapatkan pelajaran di sekolah, jadi Jhoni tahulah masalah keperluan pria serta Wanita akan hal tersebut. Serta Jhoni ingin mama tahu, jika Jhoni menghormati semua kemauan ma. Kemungkinan dahulu Jhoni belum memahami, tetapi saat ini waktu sudah mengetahui, Jhoni jadi pikirkan mama, kan mama memiliki hidup. jawabku sekenanya. 
Jhon...Jhon, yang kamu dalami itu benar, tetapi ada pula yang namanya perasaan serta hati nak, hidup bukan hanya dari teori pelajaran saja, dan juga dari pengalaman. jawab mamaku. 
Tujuannya apa ma..? tanyaku bingung. 
Jadi Wanita mama ada juga keperluan yang kamu sebutkan. Tetapi mama tidak ingin sedih Jhon. Cukuplah sudah pengalaman pahit dari papamu itu. Buat mama apa yang mama lalui dan mempunyai kamu serta kak Lisa, saat ini cukup sudah serta menyenangkan mama. Serta masalah permasalahan keperluan biologis mama, mama rasa bukan permasalahan kamu, serta masih ada aktivitas serta langkah lain untuk menanganinya. jawab mamaku.Situasi jadi sedikit canggung, lama kami terdiam, cuma terdengar suara dari TV saja. 
Ma, maafin Jhoni yah telah bertanya hal yang membuat mama geram serta susah. 
Tidak apa – apa kok Jhon. Mama suka sebab Jhoni perhatian sama mama. 
Kembali kami terdiam, mama mengelus – ngelus kepalaku. Saya diam saja, masih dalam urutan kepala menghadap ke badan mama. Waktu itu saya sedang berpikir, bermakna mamaku sebetulnya mempunyai keperluan sex. Tinggal bagaimana saya membuat kondisi serta kesempatannya. Toh sekarang hanya ada saya serta mama, kak Lisa tidak di dalam rumah. Akupun mengawali rencanaku. 
Saya selekasnya meningkatkan kepalaku ke dada mamaku. Pura – pura bermanja – manja. 
Eh, kamu ngapain Jhon...? bertanya mamaku terkejut. 
Jhoni sayang mama, bisa tidak Jhoni nenen sama mama. 
Ah, kamu ada – ada-ada saja, kan kamu telah besar nak, mamaku ketawa. 
Iya, tetapi bisa kan Jhoni nenen seperti anak kecil. Pintaku manja. 
Tidak ah...konyol deh kamu. Mamaku ketawa. 
Bisa ya ma, kan sejauh ini tidak pernah. Kataku sekalian berupaya mencium puting mama. 
Jangan ah Jhon. Kata mamaku berupaya secara lembut menggeser kepalaku, tetapi saya terus saja bermanja – manja, pada akhirnya mamakupun ketawa serta mengatakan, 
Yah telah deh, kesempatan ini saja ya, tumben kamu kolokan seperti gini Jhon. 
Yes, rencanaku mulai sukses, mamapun selekasnya turunkan satu tali pakaian tidur di bahunya, terpampanglah satu tetek montok mama yang besar,padat serta masih kencang itu. Putih dengan puting yang besar. Lingkaran di seputar pentilnya serta pentilnya berwarna coklat kemerahan. Saya benar – benar terdiam serta kagum, walaupun seringkali melihat, tetapi tidak sama sekali sebab kesempatan ini saya lihat dengan cara langsung dari jarak dekat. Kontol ku benar – benar mengeras sekali. 

”Lho kok bengong, barusan tuturnya ingin nenen,” tegur mamaku. 
”Ngg, iya...iya ma, habisnya... tetek mama besar sekali, masih kencang ,”kataku . 
”Ah kamu dapat saja memberikan pujian pada mama yang telah berusia ini,” mamaku ketawa. 
”Benar ma, benar – benar bagus serta memesona,”jawabku jujur. 
Tanganku sentuh tetek itu, benar-benar nyaman rasa-rasanya, kenyal serta keras, sekalian mendekatkan mulutku ke puting mama. Lama saya mengemut puting mamaku, sesaat mamaku masih melihat TV. Tangan mama mengelus – ngelus kepalaku, rasa-rasanya seperti anak kecil saja waktu itu. Saya mengisap – hisap puting mama sekalian sekali – kali mainkan lidahku. Puting itu sekarang benar – benar telah jadi membesar serta mengeras. Kurasakan mama mulai resah, tetapi saya masih mengerjakannya perlahan-lahan – tempat, saya tidak ingin tergesa – gesa serta membuat mamaku berprasangka buruk. 

Sekarang tanganku yang satu mulai meremas tetek mama yang satu , saya meremas serta mengenggamnya tanpa ada melepasnya . Lantas mama juga turunkan tali pakaian tidurnya yang satu , sekarang benar – benar bertelanjang dada. 

”Jhon, nenen yang samping sini ,” kata mamaku sekalian masih melihat TV.

Akupun selekasnya mengalihkan mulutku ke tetek mama yang satu . Saya mengerjakannya masih seperti barusan, perlahan-lahan –lahan serta berupaya senatural kemungkinan, walaupun Kontol ku telah berdenyut – denyut, tetapi saya masih sabar. 

”Ugh...,”terdengar suara mamaku perlahan, duduknya mulai resah, nafasnya mulai berat. Saya masih diam saja, seakan – olah tidak paham. Namun kesempatan ini saya mulai memain – mainkan lidahku lebih cepat di puting mama. 

”Ah...,” kesempatan ini elusan mama di kepalaku mulai menjadi sedikit menjambak perlahan rambutku. 
Akupun hentikan pekerjaan nenen itu, serta langsung mengubah posisiku jadi sikap duduk, di sampingku mama duduk dengan dada telanjang, ke-2 teteknya yang besar benar – benar melawan, dengan puting yang dalam keadaan mengeras. Ugh...sabar sedikit kataku dalam hati. 
”Sudah dahulu ma nenennya,” kataku enjoy. Selintas saya merasakan lihat raut muka mama sedikit sedih, tetapi mama dapat mengontrolnya secara baik. 
”Benar nih, memangnya telah kenyang nenennya, Jhon, tuturnya ingin seperti anak kecil,” mama coba menetralisir dianya dengan bercanda. 
”Iya, tetapi kelak – kelak bisa ya ma, Jhoni suka deh dapat nenen seperti dahulu.” 
”Iya, iya, bisa kok, mama seperti mengingat kamu waktu kecil dulu” kata mamaku . 
Sebetulnya saya menyengaja berhenti, yang perlu saya telah mendapatkan jalan masuk untuk melakukan niatku. Saya juga terdiam serta melihat TV. Mama melihat TV, tetapi entahlah lupa atau disengaja, tali pakaian tidurnya tidak selekasnya dia naikkan, jadilah panorama tetek mama yang indah terpajang jelas di sampingku. Saya pura – pura saja seperti tidak ada apakah – apa. Kontol ku benar – benar telah keras sekali waktu itu, sebab mataku terus melirik tetek mama. 
”Ma, Jhoni telah ngantuk nih, tidur lebih dulu ya. Jhoni bisa tidur di kamar mama kan ?” tanyaku. 
”Ya telah, sana kamu lebih dulu, iyalah bisa, umumnya seringkali tidur dikamar mama,” jawab mama. 

Akupun selekasnya bangun, serta langsung ke arah kamar mama, sekalian berjalan kesana, saya tersenyum sebab sesaat kelihatannya rencanaku akan selekasnya sukses. Sesampainya di kamar mama, saya selekasnya membaringkan diri, sekalian pura pura tidur, Kontol ku telah cukup tenang sekarang. Tidak berapakah lama mama masuk ke kamar, mama ke kamar mandi sesaat, lantas naik ke tempat tidur, mengecup pipiku, menduga saya telah tidur. 

Ada seputar 1/2 jam saya pura –pura tidur, saya tidak percaya jika mama telah tidur nyenyak, tetapi saya telah memutuskan hati, Berikut waktunya, saat ini atau mungkin tidak benar-benar, jangan mundur . Kulihat mata mama masih terpejam. Rencanaku, jika saya pura – pura nenen , paling mama berpikir sebab saya kolokan. 

Akupun mulai mendekatkan kepalaku mengarah mama yang sedang menghadap saya. Mula – mula saya mengisap tetek mama tanpa ada turunkan tali pakaian tidur mama. Mama diam saja,tidak ada larangan. Tangankupun mulai berani turunkan ke-2 tali pakaian tidur mama. Mama diam saja, tidak ada larangan. Sekarang saya mengisap tetek mama dengan bebasnya, tanganku yang satu mulai meremas – remas serta mainkan puting tetek mama. Mama masih terpejam, tetapi kurasakan tubuhnya mulai menggeliat. 
”Ugh..Ooohh..,”terdengar mama mendesah perlahan. Saya semakin semangat serta bergairah mendengarnya. Mulutkupun mulai beralih – geser dari puting satu ke puting yang lain. Ada seputar 10 menit saya mainkan tetek mamaku, dengan keadaan mama masih terpejam. Tetapi saya percaya mama belum tidur. Kelihatannya mama menikmatinya. Akupun semakin berani serta tangankupun mulai bergerak ke bawah pakaian tidur mama, mengarah selangkangan mama. Waktu tanganku datang di atas celana dalamnya, datang – datang tangan mama menggenggam tanganku, serta menangkisnya secara lembut. Sekarang matanya tidak terpejam . Mama sekarang dalam sikap duduk di atas tempat tidur. 
”Cukup Jhon, jangan lebih dari itu. Mama tahu serta pahami kamu telah besar, telah masuk umur remaja, mama memahami kamu katakan ingin nenen ke mama sebetulnya sebab kamu mulai ingin tahu badan Wanita.” kata mama. 
”Mama tidak keberatan kamu bermain – main dengan tetek mama, tetapi jangan lebih dari itu ya Jhon,”kata mama . 

”Tapi ma, mengapa harus demikian, mama jahat, mengapa mama semacam itu,” saya berpendapat. 
”Jhon, saya ini mamamu, jangan kita lakukan hal yang seperti kamu kehendaki itu,”kata mama . 
”Mama bohong, sebetulnya mama nikmati kan. Sebetulnya mama ingin khan,”aku terus menyerang pertahanan mamaku. 
”Memang, tapi cuma sampai batas itu, tidak dapat lebih jauh kembali,” jawab mama tenang. 
”Jhoni sayang mama, serta mama harus tahu itu, Jhoni ingin membuat perlindungan mama, tidak ingin mama sedih, ingin mama jadi yang pertama buat Jhoni, mama tidak sedih atau disakiti , sebab Jhoni menyayangi serta tidak pernah ingin menyakiti hati mama.” 
Hening sekejap, kelihatannya mama terguncang dengar kata – kataku, mama terdiam serta tundukkan kepalanya, kulihat mama teteskan air matanya. Saya kaget serta selekasnya bangun, saya peluk mamaku. 
”Ma, mama geram yah...?” 
”Tidak sayang, mama tidak geram, malah mama bahagia, sebab Jhoni menyayangi serta sangat perhatian sama mama. Benar – benar tidak ingin mama sedih .” 
Lantas mama memelukku, lama kami sama-sama bepelukkan, selanjutnya mama mengatakan kembali, ”Mama suka serta sekaligus juga bingung, sebab kamu pilih mama jadi yang pertama dalam hidupmu. Sebaiknya kamu pilih gadis lain Jhon.” 
”Ma, buat Jhoni, mamalah yang paling baik, mamalah yang perlu mempunyai Jhoni pertama-tama, tidak ada penyesalan, serta Jhoni akan merasakan bahagia ma.” 
Mama masih terdiam serta masih memelukku, tidak menangis , tangannya membelai lembut kepalaku. Saya diam saja, biarkan mama bermain dengan pikirannya. Lantas mama mengatakan kembali 
”Sebenarnya kita jangan lakukan ini, saya mamamu serta kamu anakku. Garis itu jangan dilanggar...” 
”Tapi ma...,”aku protes, tapi diam kembali sebab mama selekasnya memangkas kalimatku 
”Toh yang mengerjakannya ialah kita, tidak ada orang lain yang dirugikan, tidak ada orang lain yang disakiti, semua risiko serta tanggung jawab ialah punya kita.” 
”Jujur saja, mama Wanita yang memiliki keperluan sex, tetapi mama takut merajut jalinan sebab mama tidak ingin mama serta anak – anak mama sedih kembali. Saat kamu ingin tahu waktu keinginan mama ada serta tidak tertahankan, mama memakai vibrator serta masturbasi, toh yang namanya hasrat akan hilang, jika telah orgasme. Tidak butuh merajut jalinan jika cuma untuk menangani hal tersebut.” 
”Tapi barusan waktu kamu meminta nenen, serta mainkan puting mama, mama mulai rasakan api hasrat yang berada di dalam mama, kembali menyala, walaupun awalannya sangsi, tetapi mama percaya, dengan kamu mama tidak sedih serta sakit, kita sama – sama mengalirkan keinginan terpendam kita.” 
”Mama sadar mama tidak dapat serta trauma dengan pria lain, tetapi mama tahu jika dengan Jhoni, mama tidak sakit, sebab Jhoni menyayangi mama. lebih baik mama yang mengajarkan serta memberi kepuasan keingintahuan sex kamu dibanding kamu harus mengerjakannya dengan wanita penghibur.” 
Mama melepas pelukannya, lantas berdiri serta melepas pakaian tidurnya. Sekarang cuma bercelana dalam saja. Lantas mama berbaring. 

”Jhon, ingat ini cuma jadi rahasia kita berdua, kamu bisa mempunyai mama kapan saja, tetapi janganlah sampai kakakmu tahu.” 
”Kini kamu kerjakan yang kamu kehendaki ke mama, jangan takut mama akan menuntun serta mengajarimu. Kelak kamu sendiri yang perlu buka celana dalam mama. Puaskan mama serta diri kamu.” 
”Lakukan dengan enjoy saja Jhon. Mama ingin pengalaman pertama kamu ini jadi pengalaman yang terkesan serta indah dalam hidupmu.” 

Saya tadi cuma terdiam, di antara yakin serta tidak yakin akan kesempatan kali ini, selekasnya bergerak, saya berbaring di samping mama, saya cium bibir mamaku, lidah mama serta lidahku bertautan dengan penuh hasrat. Tanganku mulai meremas – remas tetek mamaku, memilin – milin puting mamaku. Tangan mama pun tidak tinggal diam, mengelus – ngelus Kontol ku dari sisi luar celana pendekku. Ugh...sangat nikmat elusn tangan mamaku.

Sekarang saya mulai menciumi tetek mamaku, mengulum, menjilati puting mama menggeliat – geliat serta memeluk tubuhku. Tangan mama mulai menolong buka kaosku, lantas celanaku, sekarang saya dalam keadaan telanjang, tetap menindih mama, dengan rakusnya saya terus meremas – remas da mainkan tetek mama, gairahku semakin meninggi lihat mama yang kelihatannya nikmati waktu teteknya saya pemainkan. Tangan mama sekarang mengelus serta mengocok Kontol ku secara halus. 
”Wah besar Kontol mu Jhon, jadi lelaki kamu harus bangga.” 
”Ahh...enak ma, terus kocokin Kontol Jhoni ma,” kataku di celah kesibukanku mainkan tetek mama. 

”Jhon, telah dahulu dong mainin tetek mama, waktu kamu ingin diamin saja memek mama.” 
Terus jelas, bukanlah tidak ingin, tapi saya memanglah belum pengalaman sich. Tetapi dengan percaya, perlahan-lahan saya mulai turunkan urutan badanku, sampai sekarang menghadap pas di atas celana dalam mama. Tanganku mulai menggenggam celana dalam mama, meraba serta mengelusnya, kurasakan tebal serta berasa rambut kemaluan yang lebat di baliknya. Mulutku mulai mencium tepian selangkangan mama. Mama mulai buka ke-2 kakinya. Dengan spontan saya menarik celana dalam mama perlahan-lahan – tempat. 

Sekarang mamaku dalam urutan telanjang bundar. Saya cuma dapat meneguk ludah melihat memek mama yang terpajang demikian dekat serta indah di muka mataku. Aroma yang tidak pernah kuciumselama ini, berasa ke hidungku, rasa-rasanya sangat merayu. Rambut kemaluan mamaku benar – benar lebat serta tutupi memek mama, sesuai kesukaanku, Kontol ku benar – benar berdenyut – denyut kencang. Tanganku mulai mengelus – ngelus rambut kemaluan mama, berasa tebal serta menggairahkan sekali. Saya mulai mengingat – ngingat adegan di film – film BF yang pernah kutonton. Seolah tahu apa yang kupikirkan, mama mulai mengatakan : 
”kok bengong Jhon, kamu kerjakan saja apa yang mama perintahkan ya. Saat ini kamu jilati serta mainkan memek mama dengan lidah serta tanganmu. Jika sulit kamu lebarkan dengan tanganmu, lubang memek mama.” Mama mulai memperlebar kakinya, buka selangkangannya yang indah, memperlihatkan puncaknya yang merayu .Akupun mulai menguak rambut kemaluan mama yang lebat, jariku buka memek mama dengan perlahan-lahan.Sama seperti film yang kulihat. 

”Nah jika telah, coba kamu lihat di seputar lubang memek mama, ada daging kecil yang mencolok keluar, seperti butir kacang, itu namanya kelentit atau seringkali disebutkan itil, sayang. Nah sisi itu yang perlu kamu mainin serta jilatin pada memek mama. Mama akan merasakan nikmat waktu kamu lakukan itu.” Tanpa ada menanti lama , akupun mulai mainkan serta menjilati itil mama dengan lidahku, aroma yang tercium benar-benar sangat enak berasa di hidungku. Mula – mula saya fikir apa yang saya kerjakan salah, tetapi perlahan-lahan tentu kulihat badan serta pinggul mamaku mulai bergoyang – goyang. 
”Ah...Oooohhh..Ssss....enak Jhon, Ugh....” 
”Ughhh...jilat terus Jhon,” mama mendesah makin kuat, goyangan badannya makin rasanya. 
”Ooohhhh....pandai kamu Waaann, aaahhhh....cepat pandainya...” 
”Oooohh...Aaahhhh....mama...mama...ingin...sedikiiittt ,”tangan mama mulai meremas rambutku, mama semakin memperlebar kakinya, geliat pantat mama makin liar, akupun semakin semangat mainkan serta menjilati itil mama. Lidahku menari – nari dengan liar serta cepat, menyapu permukaan memek mamaku yang telah mulai basah. Sensasi yang kurasakan waktu itu sukir dilukiskan, kurasakan tangkai Kontol ku telah sangat keras serta berdenyut – denyut. Lihat mamaku yang telanjang, serta mendesah – desah keenakkan waktu itilnya kujilati benar-benar membuat hasrat serta birahiku membara. Tubuh mamaku bergetar hebat, serta disertai desahan nikmat yang panjang, kurasakan memek mama menyemburkan cairan hangat yang nikmat...Mama terdiam sekejap, lemas, saya mengelus – ngelus memek mamaku secara halus dengan jariku. 
”Ughh...sangat nikmat rasa-rasanya Jhon, telah lama mama tidak alami orgasme waktu dijilati seperti barusan. Rasa-rasanya enak benar, kamu pandai serta cepat belajar sayang. Nantikan sesaat ya, mama akan gantian memberi kesenangan pada kamu.” lantas mama juga bangun dari tempatnya, menyuruhku berbaring. Diam sesaat memperhatikan Kontol ku , sebab baru saat ini bisa menyaksikannya dengan jelas. 

”Wah...panjang serta besar Kontol anak mama, sepertinya ada seputar 20 cm, tentunya ini bukanlah dari turunan papah kamu yang brengsek itu. Kontol kamu tambah lebih bagus serta besar dibanding si brengsek itu,” sindir mamaku sinis pada papaku. Saya jadi mengerti begitu bencinya mamaku pada papaku, serta entahlah mengapa dengar pengucapan mamaku, membuat saya suka serta bangga, sebab pada sebuah hal nyatanya saya lebih hebat dari papaku. Semakin keras saja rasa-rasanya Kontol ku sekarang. Mamaku mulai mainkan tangkai Kontol ku dengan tangannya yang halus, enak benar rasa-rasanya, jempol tangannya mengurut – ngurut kepala Kontol ku secara halus. Saya cuma dapat merem melek saja merasakan. Lantas mama mulai mendekatkan mulutnya mengarah Kontol ku . Kurasakan rasa nikmat yang mengagumkan saat lidahnya mulai mainkan kepala Kontol ku . Semua tubuhku rasa-rasanya lemas tidak berkapasitas. Lantas perlahan-lahan tetapi tentu Kontol ku mulai masuk ke mulut mama. 

Nikmat rasa-rasanya waktu mama mengulum, menyedot tangkai Kontol ku , waktu lidahnya menjilati kepala serta tangkai Kontol ku . Rasa-rasanya tidak dapat kupercaya, Kontol ku dapat masuk ke mulut mama yang mungil serta sensual itu, lembut sekali rasa-rasanya elusan bibirnya sentuh tangkai Kontol ku . Tangan mama mengelus – ngelus biji pelerku, enaaak sekali rasa-rasanya. Kadang-kadang mulut serta lidah mama mengulum serta menjilati bijiku. Service mama yang enak ini benar – benar membuatku kelojotan serta cuma dapat merem melek rasakan kesenangan serta sensasi yang mengagumkan ini. Sekalian mengulum Kontol ku , kadang-kadang mama menatapku. Benar-benar mengagumkan sensasi yang dirasa waktu kita lakukan kontak mata saat diberi oral sex. 
enak – nikmatnya mama berhenti. Saya ingin protes, tetapi mama selekasnya mengatakan. 
”Untuk pemula, daya tahanmu lumayan baik. Mama sebetulnya ingin mengulum Kontol kamu kembali, sampai kamu keluar, tetapi untuk pengalaman pertama kamu, mama ingin kamu rasakan yang paling baik serta harus juga keluarkan sperma kamu dalam tempat yang special...di memek mama sayangku. Nah sekarang kita mulai, jangan takut, mama akan bimbing kamu.” Mama mengocok –ngocok kotolku, lantas mulai berbaring. Saya disuruhnya untuk menempatkan diri di atasnya. Mama mulai buka ke-2 kakinya, menunjukkan memek nya yang menarik. Tangannya buka lubang di memek nya, memperlihatkan jalan mengarah lubang kesenangan kepunyaannya. 
”Karena ini yang pertama, karena itu mama membantu kamu dahulu memperlihatkan arah yang pas, jika seringkali, tentu kelak kamu cakap dengan sendirimya, yang.” Lantas tangannya menggenggam tangkai Kontol ku , menuntunnya mengarah yang benar, ke surga kesenangan. Sedikit susah pertama – tama, sebab Kontol ku yang lumayan besar dan sebab memek mama yang sempit sebab telah lama tidak dimasuki Kontol . Jleb....perlahan-lahan kepala Kontol ku menerobos ke lubang memek nikmat punya mama, badan mama cukup bergetar waktu Kontol ku menerobos masuk, kembali mama memperlebar kakinya serta meningkatkan pantatnya perlahan-lahan, sampai tangkai Kontol ku masuk semuanya ke lubang memek mama. 

Benar-benar satu sensasi kesenangan yang mengagumkan yang kurasakan pertama-tama seumur hidupku. Waktu Kontol ku ada di memek mama, rasa-rasanya benar-benar nyaman, hangat serta berdeyut – denyut dengan enaknya. Jadi berikut rasa-rasanya masuk memek seorang Wanita, makin nikmat sebab ini ialah memek mamaku yang benar – benar saya kehendaki. memek yang telah melahirkan dua orang anak, namun berasa nikmat serta bermutu. 
”Santai saja Jhon, pompa Kontol mu naik serta turun, jangan tergesa – gesa, nikmati, bikin pengalaman pertamamu ini terkesan. Mengeluarkan di memek mama ya sayang,” mama mengajarkan serta memberikan semangat secara halus. Akupun mulai bergerak seperti yang di ajarkan mamaku. Pantatku naik serta turun, Kontol ku mulai memompa dengan enaknya di memek mamaku. 

Benar-benar sangat benar-benar niiikkkmaaattt, kulakukan dengan perlahan-lahan – tempat, tidak tergesa – gesa, sekali – kali bibirku mencium bibir mamaku secara halus serta pnuh hasrat. Kulihat tetek mamaku yang besar itu bergoyang – goyang bersamaan pompaan Kontol ku dalam memek mama. Benar-benar enak disaksikan, satu tangankupun mulai ,eremas – remas serta mainkan putingnya, sekali – kali kuhisap serta kujilati. Lumayan lama saya memompa Kontol ku , mama mulai mendesah – desah, serta menggoyang – goyangkan pinggulnya. 
”Aahhh,,,Ahhhh, terus Jhon, pandai kamu.” 
”Ooohhhh....enak...telah lama memek mama tidak dimasuki Kontol , jadi rasa-rasanya nikmat..” 
”Ugh...ughhh...” 
”Kontol kamuuu...benar –benar enaaakk...aaaahhh.” 
”memek mama nikmaaattt...sempiit serta enaak” 
”Aahhh....mama mau keluar yang” 
Kurasakan memek mama menyemburkan cairan hangat ke Kontol ku , mama terlihat lemas dengan ekspresi penuh kenikmatan di mukanya. Mama minta saya berhenti sesaat, tetapi saya tdak ingin serta terus memompa. Mama terlihat lemas, matanya merem melek, mulutnya mendesah – desah, sesaat pinggulnya semakin bergoyang dengan liar serta cepat menyeimbangi gerakkan Kontol ku . Tentunya saya rasakan makin nikmat, ditambah lagi mama semakin memperlebar kakinya, hingga Kontol ku makin bebas menerobos memek mamaku yang merasa sempit sebab lama tidak dihajar Kontol. 

Gerakanku semakin kupercepat, bibir, leher serta tetek mamaku berganti-gantian saya jilati serta ciumi. Ploook...plookk..plookkk..., bunyi pompaan Kontol ku terdengar jelas waktu memompa memek mamaku. 
”Aaahhh....ahhhh...nikmaaat nggakkk sayang...” 
”Pastiii ma....oohhh...” 
”Ughhhhh...Oohhhh....” 
”Terus yang mama ingin keluar lagiii...” 
Kurasakan Kontol ku berdenyut – denyut lebih keras, rasa-rasanya saya ingin sampai pucuk, Saya selekasnya menciumi bibir mamaku dengan ganasnya, lidahku serta lidah mama sama-sama bertautan dengan penuh hasrat, kutindih serta kupeluk badan mamaku dengan kuat...Kurasakan memek mama menyemburkan cairan, mama orgasme , hampir bertepatan Kontol ku juga menyemburkan cairan sperma dengan kuat serta lumayan banyak. 

Kurasakan badan kami sama – sama bergetar dengan nikmat. Lantas akupun terkulai, masih menindih badan mamaku, lemas tetapi senang serta dipenuhi rasa nikmat. Kontol ku masih berdenyut – denyut. Pada akhirnya kurasakan kesenangan bersetubuh, memang nikmat, tetapi berasa semakin serta lebih nikmat sebab pertama-tama saya mengerjakannya denga mamaku tersayang. Kami berbaring berdampingan sekalian berpegangan tangan. 
”Kamu hebat sayang...mama benar – benar senang.” 
”Aku ma.” 
”Sini mama membersihkan Kontol kamu,” kata mama, lantas mama mulai menjilati tersisa – tersisa sperma dari Kontol ku . 
”Benar – benar masih terbilang muda serta semangat, Kontol kamu masih keras.” 
”Jhoni sayang, mama bahagia serta tidak menyesal lakukan ini. Kamu membuat mama rasakan kembali jadi Wanita. Kamu hebat, tambah lebih kuat dari papah kamu. Mulai saat ini kamu bisa mengerjakannya kapanpun, jika kamu ingin tinggal katakan ke mama. Tentu mama bersedia, terkecuali waktu mama hadir bulan, cukup mama service kamu dengan oral. ” 
”Tentu saja mulai saat ini kamu harus tidur di kamar bersama dengan mama, kamu harus memberi kepuasan mama serta dirimu tiap hari, terkecuali jika ada kakak kamu ya, harus hati – hati, janganlah sampai diketahui.” 



0 komentar: