Jumat, 14 Februari 2020

Ngentot Bareng Mama Part 2


Ngentot Bareng Mama


Cerita Sex Menggairahkan | Saya suka sekali dengar pengucapan mamaku. Saya selanjutnya mendekatinya serta bicara hampir berbisik. 
"Baik, tetapi mama harus juga janji, mama ingin mengajarkan saya yah, ingin mengikuti semua keinginanku dalam lakukan ngentot sama mama, jika saya ingin mama ini atau mama demikian seperti di video porno atau film bokep yang saya lihat, mama tidak bisa protes ya." 
"Mama benar–benar type Wanita idamanku, tinggi, cantik, berPayudara besar, mempunyai jembut memek yang lebat, tetapi ada satu yang kurang, kuharap mama ingin mengerjakannya, sebab saya suka serta senang sekali." 
"Apakah itu Jhoni sayang ?" 

"Jhoni ingin mama mulai pelihara bulu ketek, jangan mama kerok atau cabuti, tak perlu lebat ma, sebab Jhoni senang sekali dengan bulu ketek, buat Jhoni itu benar-benar merangsang serta menggairahkan. Jika dirawat kan tidak berbau, ditambah lagi mama yang rajin menjaga badan. Intinya mama harus mengikuti keinginan ini ya." 
"Pasti sayang, tentu mama patuhi, mulai saat ini mama akan biarkan bulu ketek mama tumbuh untuk kamu. Suka serta bahagia sekali mama, sebab badan mama nyatanya sesuai kemauan kamu. Rasa-rasanya mama kembali muda." 
Lantas kami kembali berangkulan, malam itu saya kembali mengerjakan Memek mamaku 2 kali . 
*** 
Mama berbaring di sampingku, telanjang, tertidur nyenyak. Saya belum juga tertidur. Masih berpikir atas apa yang baru kualami, sedikit tidak yakin akan semua. Tetapi biarlah, semua yang kuinginkan telah kudapat, mamaku senang, saya senang. Bagiku apa yang kami kerjakan ialah jalan kami bersama dengan, kami yang rasakan, tidak ada penyesalan, tidak ada orang lain yang dirugikan. Rasa-rasanya bahagia sekali..... 
Tanpa ada berasa hampir 2 bulan, saya jalani set baru kehidupan dengan mamaku. Saya juga makin pintar saja dalam soal Sex. Mama benar–benar menuntun saya untuk mengerti teknik dan langkah memberi kepuasan seorang Wanita dalam soal terkait tubuh. Semua yang sejauh ini cuma dapat kufantasikan serta kusaksikan melalui film saja, sekarang bisa kupraktekkan dengan cara langsung. Mama tetap ada serta jadi pembimbingku yang seksi serta menggairahkan, disamping itu memang mama seperti memperoleh diriku jadi oase baginya buat beri kesegaran semua dahaga seksnya yang lama terpendam. 
Tetapi kurang lebih saya berpikir begitu tololnya papaku tinggalkan Wanita sehebat serta seseksi mama, semula saya berpikir kemungkinan sebab mama ialah type yang kolot serta konvensional, tetapi nyatanya tidak. Saya sendiri terkejut sebab untuk masalah sex, mamaku nyatanya hebat serta RUAR biasa, tetap berupaya penuhi serta memberi kepuasan kemauan pasangannya. Faktanya semua keinginanku tetap diturutinya. Mama menceritakan dulupun ia tetap berupaya penuhi kemauan papaku, melihat Film Bokep memiliki papah untuk pelajari urutan bercinta serta hal yang dapat menyenangkan pasangannya. Ah...persetan dengan ketololan papaku, saat ini ada saya yang dapat menyenangkan mama. 
Hidup yang saat ini kujalani sangat indah. Terkecuali waktu kak Lisa pulang saja, saya harus meredam diri. Untuk tidur di kamar mama sich tidak permasalahan, sebab kak Lisa tahu, dari dahulu saya senang kadang–kadang senang tidur di kamar mama, tetapi saat ini ia tidak paham, kami bukan sekedar tidur. Jika tidak ada kak Lisa, saya serta mama benar – benar memberi kepuasan keinginan ngentot kami sepuasnya. Kapan saja saya ingin, saya tinggal kerjakan. Waktu mama di dapur, di kolam renang, di meja makan, waktu saya ingin, tinggal kusodok saja Memek mamaku, serta mama belum pernah menampik. 
Serta jika saat mengantarkan mama pergi serta saya ingin, mama akan buka resleting celanaku serta meng-Oral saya, sesaat saya masih menyopir. Terkadang jika malam minggu atau hari libur, saya serta mama berjalan–jalan ke mall, makan di luar, tonton bioskop, seperti anak muda yang berpacaran saja. 
Yang tentu saya tak perlu takut mama akan hamil, walaupun umur mama waktu saya mulai menyetubuhinya masuk umur 32 tahun serta masih sangat mungkin hamil, tetapi saya tidak butuh cemas. Mama katakan waktu bercerai dahulu mama telah menempatkan spiral KB, pada saat mama terkait denganku kali pertamanya, besoknya mama kembali periksakan spiralnya serta menempatkan lagi untuk pastikan keamanannya. 
Mama katakan ia sebetulnya tidak keberatan kalaulah nanti dapat hamil, tetapi ia katakan dibanding jadi omongan orang, belum juga sebab mama kerja, karena itu seharusnya pasang alat pengaman saja. Disamping itu kata mama ia ingin saya nikmati waktu terkait, kan tidak adil jika mama dapat enak orgasme, sesaat saya harus mencabut Kontol ku waktu saya ingin klimaks Hanya untuk keluarkan spermaku sebab takut mama hamil, mama ingin saya nikmat serta keluarkan spermaku di lubang Memeknya. Apalagi mama lebih enak jika saya keluar di, tuturnya rasa-rasanya nikmat waktu spermaku menyemprot dinding Memeknya. Duh suka serta terharunya saya, mamaku demikian memerhatikan hal tersebut, ingin saya alami kesenangan sepenuhnya. 
Bagiku mama bukan Wanita murahan atau gampangan, mama ikhlas serta memberi semua kepadaku sebab mama merasakan nyaman serta aman. Saya mengerti mama benar-benar perduli serta tetap berupaya memberi kepuasan pasangannya, dalam soal ini saya, jika mama alami kesenangan, karena itu mama ingin hal sama untukku. Kita tidak dapat memandang Wanita cuma dari luarnya saja, kadang Wanita misalnya mamaku yang jika satu hari – hari kelihatan sopan serta santun, tetapi waktu di atas ranjang, memiliki bagian lain yang dapat membuat kita takjub serta senang. 
Mamaku benar – benar berkualitas. Tidak merasakan sungkan atau canggung mengulas atau penuhi keinginanku, sebab sex yang nikmat ialah jika pasangan yang mengerjakannya sama – sama pahami serta tahu kemauan masing – masing serta ingin terbuka menjelaskan hal yang kurang atau membuat sakit pasangannya, atau pura – pura senang walau sebenarnya tidak pada style ini atau style itu. Sex yang kami kerjakan tetap berasa panas serta nikmat sebab kami tetap berupaya memberikan serta terima dengan sepenuh hati. 
Mama sendiri menjelaskan jika untuk masalah sex, saya mempunyai stamina serta ketahanan yang kuat, serta mama senang kerepotan, tetapi mama suka sebab tetap alami kenikmatan berkali – kali tiap lakukan hubungan seksual. Mama merasakan gairahnya yang sempat padam sekarang menyala kembali serta dapat dialirkan. Ditambah lagi jika sedang terkait serta saya telah keluar, Kontol ku cepat bangunnya, kemungkinan sebab saya masih terbilang muda. Jika cuma ada kami saja di dalam rumah, mama tetap menggunakan pakaian tidurnya yang seksi, terkadang cuma kenakan kutang serta Celana Dalam, tetapi sering saya minta mama untuk telanjang saja.

Umumnya jika ada rekan yang ingin hadir saya katakan dahulu ke mama atau menelepon dulu, agar mama menggunakan baju yang sopan, kan tidak lucu jika temanku hadir memperoleh mama yang menggunakan pakaian seksi. Mama tetap mengikuti kemauan serta fantasi yang saya punya, kadang saya bawa laptopku serta melihat film BF yang saya unduh dari internet untuk memberi tahu jika saya ingin style seperti inI atau demikian, pun tidak menampik waktu saya ingin merekam waktu kami sedang terkait, alasanku sebab saya ingin menontonnya di lain kali, mama tidak keberatan sebab tahu saya tidak akan menunjukkan ke orang lain, cuma unuk mengonsumsi saya serta mama saja (Apalagi memangnya saya edan apa, memperlihatkan film seperti gini ke orang lain, dapat ramai dong). 
Secara singkat, mama tetap berupaya mengikuti semua keinginan serta fantasiku, sebab mamapun menikmatinya. Kemungkinan ini yang disebutkan puber ke-2 pada diri mama. Satu hari waktu mama serta saya sedang libur, saya minta mama untuk lakukan masturbasi dan main – main dengan Kontol Vibrator... 
Saya duduk di sofa seberang, mengelus – ngelus serta mainkan Kontol ku , mataku tidak terlepas pada panorama panas di sofa di seberangku. Mamaku yang dalam kondisi bugil, tempatnya rebahan, ke-2 kakinya buka lebar, menunjukkan Memeknya yang tebal, rambut kemaluan yang tebal meningkatkan keindahannya. Tangannya ke arah Memeknya, mengelus – ngelus permukaan Memeknya, mainkan jembut kemaluannya, lantas jarinya mulai buka lebar Memek itu, tangan yang satu selekasnya mainkan itilnya, menggosok – gosok serta mengurut dengan cepat itilnya. Mulutnya mendesah serta matanya merem melek, kelihatannya nikmati sekali. Saya melihatnya dengan sangat suka, Kontol ku berdenyut – denyut keras, tegang sekali. 
Ooohhh...Ahhhh... 
Ahhhh....... 
Desahan mama makin keras, pinggul mama bergoyang makin cepat, jarinya semakin cepat mainkan itilnya...Payudaranya yang besar terlihat bergoyang dengan indahnya. Selang beberapa saat mama berhenti sesaat serta ambil vibrator di sampingnya, lantas memandangku, sekalian memandangku mama mulai menjilat serta mainkan vibrator itu di mulutnya. 
Ugh...benar–benar merangsang saya. Lantas vibrator itu dimainkan ke seputar Payudaranya. Suka sekali saya menyaksikannya. Sekarang vibrator itu mulai ditempatkan ke lubang Memeknya, Jleb...masuk ke Memek mama. Mama mengocok–ngocok vibrator itu, sekali – kali mainkan pengontrol getaran di ujungnya. Mendesah serta menggeliat – geliat, sesaat tangannya dengan cepat mainkan vibrator itu. Sekali–kali terdengar suara getaran dari vibrator itu. 
Saya terus lihat adegan itu, mataku terpaku mengarah Memek mama yang indah, benar – benar merangsang, belum juga desahan serta ekspresi muka mama yang benar-benar nikmati. Akupun bangun serta geser ke samping mama. Sesaat mama masih meneruskan bermain dengan vibrator. 
Tanganku mulai meremas – remas Payudara mama. Sekali – kali kupilin putingnya. Lantas tanganku bergerak ke bawah, saya mulai membelai rambut kemaluan mama yang lebat itu, lantas tanganku mulai mainkan serta menyeka – ngusap itil mama secara cepat. Sesaat mama masih mengocok vibrator itu dalam lubang Memeknya. Lama – lama pergerakan pinggul mama makin cepat, jemariku semakin gesit mainkan itil mama. Disertai desahan nikmat mama alami orgasme. Lemas... 
"Oohhh...lemas sekali." 
"Tetapi enakkan mamaku sayang." 
"Iya sich, kamu ini ada – ada-ada saja mintanya ke mama." 
"Habis saya ingin lihat mama masturbasi serta main – main sama vibrator" 
"Yah telah jika itu dapat untuk kamu suka, nantikan sesaat mama ke kamar mandi dahulu bersih – bersih, sesaat  gantian kamu yang buat mama suka. Mama ingin kamu nusuk pantat mama habis sini." 
Mama lantas bangun ke kamar mandi, sesaat saya masih menanti. Selang beberapa saat mama kembali, sekalian berjalan Payudaranya yang besar serta panjang bergoyang², di tangannya ia bawa sebotol baby oil. Barusan mama meletakkan baby oil itu ke meja, saya selekasnya menarik mamaku, serta memangku mamaku. 
"Huuhh...sabar dong yank." 
"Habis mama benar – benar buat jhoni terangsang, Kontol Jhoni telah tidak tahan nih..." 
"Iya...iya...karena itu saat ini gantian, kamu yang buat mama suka." 
Akupun mulai mencium mamaku, bibirku serta bibir mama sama-sama memagut dengan liar. Tangankupun tidak tertinggal, kuremas toket mama, benar-benar nyaman serta kenyal. Lantas tanganku yang satu lagipun mulai bergerak mengarah selangkangan mama, kulebarkan sedikit kaki mama dengan tanganku, lantas saya mulai mainkan Memek mamaku, sesaat kami masih terus berciuman. Jari tengahku mulai kumasukkan ke lubang Memek mama, kukocok secara cepat, tanganku yang satu mengusung tangan mama, bibirkupun selekasnya ke arah toket mama, terlihat bulu ketek mama, benar-benar sangat menggairahkan, selekasnya kuciumi serta kujilati. 
Senang dengan itu, kumiringkan sedikit tubuh mama di pangkuanku, mulutkupun selekasnya ke arah Payudara mama, dengan rakusnya kuciumi Payudara mama berganti-gantian kiri serta kanan, putingnya kujilati, kukulum. Mama kelihatannya benar-benar senang waktu saya mainkan Payudaranya, badannya menggeliat keenakkan. Jari tengahku juga makin cepat mengocok lubang Memek mama. Senang dengan permainan itil mama, saya selekasnya mendudukkan mama di sofa. 
Ke-2 kakinya selekasnya kukangkangkan selebar kemungkinan, nampaklah Memek yang telah memerah sebab kumainkan barusan, selekasnya kuarahkan mulutku kesana, tercium sedikit berbau yang enak di hidungku. Mula – mula kujilati serta kuciumi rambut kemaluan mama, lantas lidahkupun selekasnya menyapu serta mainkan semua permukaan Memek mama, kusodok–sodok lubangnya dengan ujung lidahku. Serta pada akhirnya lidahkupun selekasnya bermain–main dengan itil mama. Mama terlihat benar-benar nikmati permainan lidahku pada itilnya. Mendesah–desah serta tangannya meremas–remas rambutku. 
"Yank, kamu jilatin Memek mama sekalian tiduran ya, agar mama dapat hisap KoNtoL kamu..." 
Tentunya saya tidak menampik penawaran itu, selekasnya saja saya mengikuti perintahnya. Sekarang saya telah berbaring serta mama ada di atasku, menungging dengan urutan membalik, pantatnya menghadap ke mukaku. Selekasnya saja saya jilati Memek serta pantat mama, mamapu tidak ingin tertinggal, samping tangannya mulai mengocok – ngocok Kontol ku , lantas mama mulai mendekatkan mulutnya mengarah Kontol ku , lidahnya mulai bermain – main dengan kepala Kontol ku, menjilati dengan rakusnya, lantas mulutnya mulai mengulum serta mengisap Kontol ku, sekalian tangannya masih membelai–belai biji pelerku. 
..Oohh sangat nikmat rasa-rasanya. Selain itu lidahku terus mainkan itil mama, tangankupun ikut juga berlaga, jariku berganti-gantian menusuk–nusuk lubang Memek serta pantat mama. Rupanya mama tidak tahan dengan kesenangan yang kuberikan, pantatnya bergoyang – goyang dengan liar, selang beberapa saat tubuhnya mengejang, serta berasa Memeknya menyemburkan cairan hangat, mama orgasme kembali. 
Hisapan mama di Kontol ku juga makin panas, saya benar–benar keenakan dengan service mama ini. Senang dengan itu, akupun selekasnya menarik mama, serta merebahkannya di sofa, saya berdiri di atas mama, selekasnya kuarahkan Kontol ku ke Payudara mama, kuletakkan ke tengah Payudara mama, mama memahami apa mauku, selekasnya saja tangan mama mengapit ke-2 Payudaranya yang besar itu, 
Kontol ku juga sekarang terjepit dengan kuat antara belahan Payudara mama yang besar, selekasnya saja kugerakkan pantatku maju mundur, waktu kepala Kontol ku maju ke depan, lidah mama tidak tertinggal menjilatinya. Edan...sangat nikmat rasa-rasanya Kontol ku dalam jepitan Payudara mama yang besar serta kencang ini. Selang beberapa saat akupun telah tidak tahan untuk selekasnya masukkan Kontol ku ke lubang Memek mama. 
"Mama sayang, Kontol ku telah tidak tahan nih pingin masuk ke sarangnya..." 
"He..he...Memek mama juga gatal meminta disodok KoNtoL kamu Jhon...!" 
"Oke..tetapi mama saya pangku ya..." 
Selekasnya saya duduk, mama juga selekasnya bangun, serta ke arah pangkuanku, kakinya dibuka lebar–lebar, perlahan-lahan sekalian duduk diarahkannya lubang Memeknya mengarah Kontol ku yang telah berdiri tegang itu...SLEBBBSSS...ah enaknya. Mamapun selekasnya menggoyahkan pantatnya, turun naik, tangankupun mulai meremas – remas serta mainkan Payudara mama. 
Kuciumi serta kujilati leher serta bibir mama, Mama mengelinjang kegelian. Pergerakan mama makin cepat, memompa Kontol ku dengan kuat, tangankupun tidak tertinggal menggosok – gosok serta mainkan sisi atas Memeknya, Mama menumpukan kepalanya ke arahku, tangannya terangkat ke atas, kelihatan bulu keteknya yang cukup lebat, kujilati serta kuciumi dengan rakus sekali. Desahan nafas kami semakin cepat serta bunyi Kontol ku yang sedang mengerjakan Memek mama terdengar jelas...Plookk...Plookk...makin meningkatkan nafsu kami. 
"Arghh....ee..naakk..Jhon" 
"Oohhh....terus Jhon, remas Payudara mama... Mama saaaayanngggg kamu...ahhhh" 
Tidak berapakah lama badan mama mengejang, kelihatannya mama alami orgasme , akupun rasakan Kontol ku juga sudh berdenyut makin kuat, selekasnya saja saya turut menggoyahkan pantatku engan cepat, mata mama kulihat merem melek keenakkan. Croot...Croottt...cairan sperma menyembur dengan kuat di lubang ITIL MEMEK mama, kuremas Payudara mamaku dengan kuat...Aahhh benar-benar nikmat yang tanpa duanya. Saya serta mama terdiam sekejap, bibir kami berciuman dengan mesra.... 
"Enak sayang...?" 
"Enak sekali ma...mama senangkan..?" 
"He’eh...istirahat sesaat ya....mama masih ingin , tetapi kesempatan ini masukkin pantat mama ya." 
Mama lantas bangun dari pangkuanku, mencabut Kontol ku dari Memeknya, terlihat spermaku mengalir di pahanya, mama berjalan mengarah dalam. Terdengar suara air di kamar mandi. Tidak berapakah lama mama kembali bawa handuk serta air minum. 
Mama memberi minum kepadaku, lantas mama bersihkan Kontol ku dengan mulut nya, waktu itu Kontol ku dalam keadaan 1/2 ngaceng. Akupun selekasnya berbaring dengan enjoy. Sesudah menyapu Kontol ku mamapun mulai memainkannya, mengelus – ngelus kepala Kontol ku dengan jarinya, membelai biji pelerku, diperlakukan semacam itu, tanpa ada perlu waktu lama Kontol ku juga kembali bangkit, mamapun mulai mainkan lidah serta mulutnya pada Kontol ku . 
Untuk masalah oral sex mama benar-benar hebat, mama tahu titik peka pada kepala serta tangkai Kontol ku , lidahnya akan menjilati serta mainkan daerah – daerah peka itu secara halus. Jika demikian saya cuma dapat merem melek meredam kesenangan. Jilatan serta hiapan mama makin cepat kurasakan pada Kontol ku , saya putuskan untuk diam dahulu, nikmati saja, sekalian kumpulkan kembali tenaga. Sesudah kurasa cukup nyaman, kutarik mama, mulut mama tetap bermain dengan Kontol ku , tetapi sekarang pantatnya kembali menghadap mukaku, kesempatan ini sebagai target permainan lidahku ialah wilayah lubang pantat mama, saya tidak jijik, sebab saya tahu, mama benar-benar tekun menjaga dianya dan mama sudah pasti bersihkan wilayah itu, lebih jika mama katakan ingin lakukan hubungan seksual melalui pantat. 
Kujilati dengan liar wilayah itu, terlihat rambut kemaluan yang halus di sekelilingnya, lubang pantat mama kutusuk – tusuk dengan ujung lidahku, perlahan-lahan lubang itu mulai jadi membesar, tanganku selekasnya ambil baby oil yang ada, kutuangkan ke daerah lubang pantat mama, lantas jarikupun perlahan – perlahan mulai kutusukkan ke lubang pantat mama. Berganti-gantian sekalian kadang-kadang kujilati dengan lidahku.


Mama menggoyang – goyangkan pantatnya tanda-tanda nikmati, jadi balasan serviceku yng enak, semakin panas saja permainan mulut mama di Kontol ku, kami berdua benar – benar sama-sama berupaya memberi kepuasan serta memberi kesenangan. Tidak berapakah lama, mama menjelaskan telah tidak tahan ingin dimasukkin. Akupun selekasnya saja kembali teteskan baby oil cukup banyak ke wilayah lubang pantat mama. 
Mamapun selekasnya menempatkan dianya 1/2 nungging, ke-2 tangannya menggenggam sofa, akupun selekasnya berdiri, Kontol ku siap menyodok pantat mamaku...perlahan-lahan saya maju, mula – mula tanganku mulai menggenggam ke-2 paha mama, lantas jariku mulai memperlebar lubang pantat mama, kuarahkan Kontol ku dengan perlahan-lahan, sedikit susah sedikit, sebab tidak selebar lubang Memek, perlahan-lahan tetapi tentu kepala Kontol ku mulai menjumpai arah yang benar. 
..Jleb...mama mulai mendesah, cukup meringis, akupun mulai mengutamakan pantatku ke depan, sekarang tangkai Kontol ku mulai masuk, mama mulai mendesah, pada akhirnya Kontol ku juga ambles semuanya, selekasnya saja saya mulai memompanya, dengan pergerakan maju mundur yang memiliki irama, sesaat tanganku berganti-gantian meremas – remas Payudara mama, kurasakan Kontol ku berdenyut nikmat, lubang pantat mama memang tidak seperti lubang Memeknya, Kontol ku berasa diapit kuat, sebab lubang yang sempit, setiap saat Kontol ku maju mundur berasa seperti diremas serta dipijat dengan kuat. 
..ah akupun mulai percepat goyanganku....Mama menimpali dengan turut menggoyahkan pantatnya yang besar serta seksi itu, kesenangan yang kami rasakan benar-benar mengagumkan. Sesudah berapakah lama, sekalian masih dengan urutan Kontol ku di lubang pantat, tanpa ada mencabutnya, saya mulai menarik mama, lantas memutar tempatnya, saya selekasnya memeluk mama dari belakang serta perlahan-lahan duduk sekalian menarik mama ke pangkuanku, sekarang mama mulai bergerak mainkan pantatnya, Kontol ku berasa sangat nikmat, tanganku mulai meremas – remas Payudara mama. 
"Ma...te..teruuussss..." 
"Goyangan mama eennaaakkk...aahhh" 
"Maaa...ubah duluuu ya...Jhoni ingin masukin Memek maaamaaa...." 
Mamapun selekasnya mencabut Kontol ku dari lubang pantatnya, serta selekasnya menuntun Kontol ku ke lubang Memeknya yang telah basah itu. Mama kembali menggoyahkan pinggulnya, akupun memulai menaik turunkan pantatku. Plook...plookk....plook....makin keras terdengar suara Kontol ku yang sedang memompa dalam Memek mama yang telah basah itu. Mamaku benar – benar Wanita yang hebat dalam soal sex, saya benar – benar senang tiap lakukan hubungan seksual dengannya. 
Kembali mama mencium bibirku, sesaat saya membelai bulu keteknya, sekalian terus memompa Memek mama, lantas mamapun perlahan-lahan meningkatkan pantatnya, mencabut Kontol ku dari Memeknya, serta secara cepat menggenggam tangkai Kontol ku serta mengarahkannya ke lubang pantatnya...ho..ho...kelihatannya belum senang lubang pantatnya disodok...akupun selekasnya mainkan Kontol ku dengan ganas, sekalian masih berciuman, mulut mama mulai mendesah secara cepat, pantatnya turut bergoyang menyeimbangi tiap sodokan Kontol ku. 
Tangan mamapun mendapatkan tanganku, mengarahkannya supaya saya mainkan puting susunya, sesaat tangan mama yang satu mulai mainkan itilnya. Benar – benar telah panas mama kesempatan ini. Saya benar – benar nikmati sensasi ini. Kurasakan Kontol ku semakin mengeras di lubang pantat mama. Pada akhirnya saya merasakan jika saya mau keluar...kupercepat gerakanku...serta...creeet....creeet...spermaku menyiram lubang pantat mama. Saya serta mamapun terkulai lemas. Sesudah terdiam sesaat, mama selekasnya mencabut Kontol ku dari lubang pantatnya, serta menjilati tersisa sperma yang masih ada. 
"Terima kasih ya Jhon, telah buat mama senang." 
"Jhoni sama ma" 
"Kamu semakin pandai saja deh yank." 
"Kan mama yang ngajarin, lagian mama memang cantik serta seksi sich, jadi Jhoni maunya setiap hari masukkin terus, Memek mama enak sekali..." 
"Ah..membujuk terus kamu Jhon." 
"Telah saat ini kita istirahat dahulu Jhon, yuk kita tidur di kamar, malam nanti mama masak yang spesial untuk kamu." 
Mamapun bangun serta menuntunku ke kamarnya, lantas kami selekasnya merebahkan diri dalam tempat tidur, saya cium mamaku, serta mama balas menciumku dengan mesra juga, lantas kami kembali berpelukkan serta tertidur dengan bahagia. 
Lumayan lama saya tertidur, kemungkinan sebab kelelahan, waktu saya bangun kulihat mama tidak berada di sampingku, saya juga bangun serta selekasnya ke arah kamar mandi mama untuk berih-bersih serta beri kesegaran diri. 
Sesudah fresh, saya cari celana pendekku serta menggunakannya. Saya berjalan keluar dari kamar mamaku. Kucari mamaku, terdengar suara musik dari TV, rupanya mamasedang senam. Saya selekasnya ke arah ruangan enjoy. Kulihat mama melakukan senam, Ugh..mama cuma kenakan Kutang serta Celana Dalam saja, Kutang yang mama gunakan seolah tidak dapat memuat Payudara mama yang besar itu, garis badan mama kelihatan seksi, mama memang rajin senam serta yoga untuk menjaga tubuhnya. 
"Eh..telah bangun yank." 
"Iya...kok mama tidak bangunin Jhoni sich." 
"Habis mama lihat kamu tidur pulas sekali jadi mama biarlah saja." 
"Ma...lapar nih." 
"Mama belum masak, mama masih senam serta habis ini ingin yoga dahulu, tetapi di meja makan telah mama sediakan susu serta roti." 
"Huh mama rajin sangat senamnya." 
"Kan agar mama masih seksi, bukanlah kamu senang jika mama semakin seksi, telah kamu makan dahulu sana." 
Harus akupun tersenyum, iyalah saya jelas ingin dong jika mama semakin seksi. Akupun selekasnya ke arah meja makan, duduk serta melahap susu serta roti. Suara musik penggiring senam mama terdengar dari TV. 
Sesudah usai makan, saya simpan gelas serta piring ke bak bersihkan piring, serta kembali pada tempat mama. Akupun duduk sekalian memerhatikan mama yang sedang senam serta yoga. Lihat mama yang cuma kenakan Kutang serta Celana Dalam saja, Kontol ku mulai mengeras, terbersit satu inspirasi nakal di otak ngeresku... 
"Ma...masih lama tidak ?" 
"Mengapa yank, belum juga kelarlah mama, memangnya kamu masih lapar..?" 
"Tidak sich ma, Jhoni suka sich ngelihat mama latihan senam, agar semakin seksi...tetapi.." 
"Tetapi apa Jhon, mama tersenyum..." 
"Tetapi Jhoni ingin mama membuka saja kutang serta Celana Dalam nya." Kataku nakal...Mama melihatku sesaat, lantas ketawa 
"Kelak jika mama senamnya sekalian telanjang, dapat tidak usai dong, yang ada kamu akan senamin mama." 
"Yah enggaklah...tujuannya tidak salah begitu, kan itu salah mama sebab memiliki body begitu seksi serta panas, hingga adik Jhoni tidak dapat tenang." 
Mama serta saya sama – sama ketawa, lantas mama mulai melepas kutang nya, Payudaranya yang besar itu juga seolah meloncat keluar, menggantung dengan indahnya, lantas dia turunkan celana dalam nya, memperlihatkan rambut kemaluan yang lebat. Glek...meskipun seringkali lihat serta merasakan, tetapi saya masih kagum setiap saat lihat badan telanjang mamaku. 
"Bagaimana...suka?"bertanya mamaku. 
Akupun cuma mengangguk, menggeser bangku supaya pas di depan mama, lantas duduk dengan tenang memerhatikan mama, serta mamapun kembali meneruskan kegiatannya. Payudara mama terlihat bergoyang dengan indah waktu mama meneruskan senamnya, bergoyang ke kiri serta kanan, turun naik...wow seksinya, belum juga bulu keteknya kelihatan merayu.

Kontol ku mulai kurasakan mengeras dibalik celanaku. Tidak berapakah lama mama mulai ikuti pergerakan senam di DVD, sekarang dia juga rebahan di atas karpet, kelihatannya sekarang sampai pada session yang dikerjakan sekalian rebah di lantai. Dari suara yang terdengar di TV, kelihatannya untuk memperkuat pinggang serta pinggul. Kulihat rimbunan rambut kemaluannya yang mengundang, lantas mama mengusung samping kakinya, lantas keduanya, kelihatan Memeknya yang tebal, saat mama memperlebar kakinya kelihatan lubang Memek serta itil mama, menggairahkan serta melawan sekali. 
Demikian juga waktu mama ikuti pergerakan dengan urutan menungging, pantatnya menghadapku, kelihatan pantatnya yang montok dengan rambut halus di sekitar lubang pantatnya, belum juga lihat belahan Memeknya waktu urutan menungging meningkatkan mabuk kepayang pada diriku. Kontol ku juga benar – benar mengeras serta berdenyut, berasa sesak di celana, akupun selekasnya buka celanaku, agar lebih berasa bebas. Mama masih meneruskan kegiatannya. 
Akupun mulai mengocok Kontol ku perlahan-lahan – tempat, urutan Memek mama benar – benar menghadap ke arahku, pergerakan senamnya yang memperlebar kaki, membuat Memek mama makin merayu. Saya masih memerhatikan serta coba meredam birahiku. Agar bagaimana juga saya suka menyaksikannya, seperti lihat satu pertunjukkan saja. Perlahan – perlahan saya mulai turun dari bangku, duduk di ubin, nikmati panorama indah di depanku dari jarak dekat....Ah....telah tidak tahan , selekasnya saja saya dekatkan mulutku mengarah Memek mama. Tanpa ada basa basi selekasnya kuciumi.. 
"Ah..Jhoni, mama belum selesai nih senamnya. Protes mamaku" 
"Kelak saja ma dilanjuti, Jhoni benar – benar terangsang. Memek mama benar – benar merayu." 
Akupun mulai menjilati serta menciumi rambut kemaluan serta Memek mamaku dengan buasnya, kujilati semua permukaan Memek mamaku dengan liarnya. Mamapun cuma dapat pasrah serta nikmati seranganku, kakinya makin dibuka dengan lebar. 
Kesempatan ini saya berkemauan untuk meng-Oral Memek mamaku dengan sebaik-baiknya, benar – benar terangsang saya lihat mama mengangkangkan Memeknya ikuti pergerakan senam barusan. Selekasnya saja kuarahkan lidahku ke itil mama, kumainkan serta kuputar – putar ujung lidahku secara cepat pada itil mama, mamaku mendesah serta menggoyahkan pinggulnya, ke-2 kakinya sekarang tergantung di bahuku. 
Desahan mama makin kuat serta seringkali, kumainkan lidahku, kujilat juga lubang Memeknya, lal kenbali ke itilnya. Jarikupun tidak tertinggal berlaga, kutusukkan jari tengahku ke lubang Memeknya, mama semakin merasakan nikmat dengan permainan lidahku dan sodokan jatiku pada lubang Memeknaya, tangannya juga meremas – remas serta menjambak rambutku. 
Kadang-kadang tangan mama mainkan Payudaranya, mengisap putingnya. Lumayan lama saya mengerjakan Memek mamaku dengan lidah serta jariku, Memek mama makin basah, desahannya makin liar, pada akhirnya mamapun menggelepar, berasa Memeknya menyiramkan cairan hangat. Saya berhenti sesaat, biarkan mama nikmati orgasmenya serta beristirahat sesaat. Lantas saya bangun serta selekasnya duduk di sofa. 
Kontol ku mengacungkan keras, lihat mama yang terbaring di karpet, dengan urutan kaki mengangkang menunjukkan Memeknya yang merah setelah saya mainin. Tidak lama mamapun bangun serta menghampiriku. Tangannya yang halus selekasnya menggenggam kontilku, mengelus serta mengocoknya, tidak lama lidahya mulai menari – nari di atas kepala Kontol ku , tangannyapun makin cepat mengocok tangkai Kontol ku. 
Sangat nikmat rasa-rasanya. Kelihatannya mama berupaya membalas kesenangan yang kuberikan barusan. Mulut mamapun sekarang mulai mengulum Kontol ku , mula – mula cuma setengahnya saja, lantas bleb...semua Kontol ku juga dikulumnya, Awww....mama enak sekali rasa-rasanya. Mataku merem melek rasakan kesenangan Oral dari mama. Lama mama bermain dengan Kontol ku , sesudah saya merasakan senang, saya selekasnya meredam pergerakan kepala mama secara halus. 
Saya berdiri, mama sekarang bertemu di depanku, saya dorong mama dengan perlahan-lahan, kupepetkan badannya ke tembok. Saya ciumi bibirnya, Payudaranya, sesaat jariku menyerang lubang Memeknya. Mamapun membalas ciumanku dengan hasrat yang panas juga. 
Tanpa ada tunda – nunda , tanganku selekasnya mengusung serta menggenggam samping kaki mama, sekarang mama berdiri dengan samping kaki serta tubuh melekat tembok.Selekasnya kuarahkan Kontol ku ke lubang Memeknya yang nikmat. Kupompa secara cepat serta sedalam kemungkinan, mamapun makin bergairah. Terus kuciumi bibirnya, kulumat dengan birahi yang panas. Lidah kami berpagutan dengan liarnya. 
Semakin kutekan mama ke tembok, sekarang ke-2 tangan mama mulai memeluk leherku, saya memeluk serta meredam bahu mama dengan ke-2 tanganku. Pada sebuah pergerakan mama mengusung kakinya yang satulagi, serta ke-2 kakinya sekarang mengapit erat di pantatku. Sekarang mama benar – benar brgantung sekalian memelukku, Buat menyamakan saya semakin rapatkan mama ke tembok. 
Pergerakan Kontol ku dalam Memek mamapun makin cepat, sebab urutan mama sekarang benar – benar membuat Kontol ku berasa nikmat, rasa-rasanya seperti diapit serta diremas dengan kuat. Ciuman kami semakin panas, Payudara mama yang besar berasa enak sekali melekat dengn kuat di dadaku. 
"Aahhh...Jhon...edan kamu...mama benar – benar enaaaakkkk nih. Teee...russss Jhon.." 
"Aaawww...sodokan kamu gaanaaassss benar...Ooohhhhhh. Jhon...Ooohhh...Ahhhhhh" 
Kurasakan tangan mama semakin kencang memeluk tubuhku, tidak berapakah lama mama mengerjang, dari lubang Memeknya kurasakan semburan cairan hangat. Mama orgasme , terlihat lemas serta bahagia. Tetapi saya masih melanjutkan sodokanku, mama 1/2 menjerit serta mendesah meredam kesenangan yang kuberikan pada Memeknya, matanya merem melek dengan ekspresi muka yang semakin membuat saya terangsang. 
Akupun berhenti sesaat, sekalian masih dalam urutan Kontol ku di Memek mama serta mama menggantung memelukku, saya selekasnya ke arah kamar mama, selekasnya saja mama kurebahkan, sekarang saya di atas mama, mama mengusung serta memperlebar ke-2 kakinya, makin memberi jalan kesenangan pada Kontol ku. Saya selekasnya memompa Memek mama. Tanganku kembali mainkan serta meremas – remas Payudaranya. Makin cepat sodokanku, makin kencang juga Payudara mama bergoyang, semakin membuat saya bernafsu. 
Kuarahkan mulutku ke Payudara mama, kuciumi serta kucupang ke-2 Payudara mama, kelihatan merah sisa ke-2 cupanganku di Payudaranya. Lantas lidahku menjilati leher mama. Mama menggeliat kegelian, Kontol ku juga semakin cepat bergerak di lubang Memek mama yang nikmat. Mama benar – benar nikmati tiap pompaan Kontol ku . Tidak berapakah lama mama, mendesah dengan kuat, tubuhnya kembali bergetar. Pinggulnya cukup terangkat waktu Memeknya kembali memuncratkan orgasmenya. 1/2 terpejam sebab kesenangan kelihatan di muka mamaku. 
Tetapi ekspresi muka mama malah makin merangsang birahiku. Saya masih memompa Kontol ku , pinggul mama bergoyang semakin liar menyeimbangi sodokanku. Saya rasakan sedikit akan alami klimaks, karena itu saya selekasnya memeluk amaku, bersamaan sodokan paling akhir kurasakan spermaku muncrat dengan kuat menyiram liang Memek mama. Saya terkulai lemas, menindih mamaku, keringat kami bersatu. Kuciumin mamaku, lantas saya selekasnya berbaring di sebelahnya. Lemas serta bahagia. 
"Jhon..mama benar–benar kerepotan, tetapi mama suka." 
"Mama tidak perlu lainnya, sebab ada kamu yang dapat menyenangkan mama." 
"Jhoni menyukai mama, rasa-rasanya tidak ada Wanita yang dapat menyaingi mama." 
"Jhon...Jhon.., mama suka mendengarnya, mama senang sama kamu, tetapi mama ingin kamu paham.kamu mengerti, mama tidak mau mengekang kamu, sepanjang kamu suka serta dapat membuat kamu senang, mama bahagia memberi badan mama. Tetapi mama tidak ingin kamu terpaku sama mama, kamu harus cari pendamping hidup kamu. Jalan kamu masih panjang sayang, saat ini kemungkinan kita sedang nikmati kebahagiaan ini. Tetapi nanti mama pasti ikhlas melepas kamu jika kamu telah temukan pendampingmu." 
Saya cuma terdiam, memandangi mama. Mama benar – benar menyayangi saya, saya menyayanginya. Lantas akupun mencium keningnya, serta memeluknya. 
"Terima kasih ma, mama benar-benar baik sama Jhoni, mama telah memberi segala hal pada Jhoni, mengajarkan segala hal, memberi badan mama yang indah, sekarang cuma mama yang Jhoni kehendaki serta cintai, tetapi jika waktunya datang Jhoni pasti katakan ke mama, serta masih sayang sama mama. Jhoni selama-lamanya akan sayang serta cinta mama, Jhoni tidak akan lupa semua, kasih sayang, cinta serta pengalaman indah yang mama beri." 
Mama lantas menciumku, serta memelukku. Lama kami berpelukkan, lantas saya ajak mama untuk mandi, bersihkan peluh yang ada pula beri kesegaran diri. Saya lantas bangun serta menuntun badan mama ke kamar mandi, kunyalakan shower, kusiram badan mama dengan air yang fresh. 
Kuambil sabun, kusabuni badan mama, kuusap sabun pada Payudara mama yang besar, makin seksi saja kelihatan, lama saya menyabuni serta bermain dengan Payudara mama yang indah. Lantas saya sabuni selangkangan mama, kusabuni rambut kemaluan mama yang lebat, lantas Memek mama. Kuusap secara halus sabun pada semua permukaan serta lubang Memek mama. 
Lantas mama gantian menyabuni saya, menyeka serta bersihkan badanku, lantas menyabuni serta mengocok Kontol ku dengan sabun. Sesudah mencuci bersih, mama lantas kembali memberi hisapan yang nikmat pada Kontol ku . Saya lantas kembali menyetubuhi mama di kamar mandi. 
Demikianlah sekarang kehidupan yang kujalani dengan mama, hari – hari yang kami lalui kami lewati dengan sex yang panas serta membara tiap ada peluang. Kami belum pernah merasakan jemu serta terpuaskan. Setiap saat lakukan kami rasakan kesenangan serta kebahagiaan dan pengalaman baru. 
Mama benar – benar sudah memberi pengalaman pertama yang bernilai serta akan tetap tempati tempat yang special dalam hatiku. Sesaat mama sendiri sudah memperoleh kembali hasrat seksnya yang hilang melalui diriku tanpa ada butuh takut akan sedih dikhianati atau disakiti. 
Kami tidak merasakan sudah melanggar garis, tidak juga merasakan salah atau benar, semuanya cukup jadi mlik kami saja, sebab kami sama – sama menyayangi, menyukai serta memerlukan, kami lakukan bersama dengan, tanpa orang lain yang dirugikan, jadi semua ialah kebahagiaan, kesenangan serta tanggung jawab kami. 




0 komentar: