Cerita Sex Menggairahkan | Diawali pada pengenalan terlebih dulu, nama Saya Nunu, jika saat ini usia saya telah 19th.Di rumah kami, tinggal sebagian orang yang berisi, Ibu serta Ayah saya, Adik 2 orang, Saya, serta Tante Saya (Adik dari ayah). Tante Saya telah menJanda lmyn lama, yakni 4-5 tahun. Tapi insiden itu berawal saat Saya menempati kursi SMA kelas 2. Oh ya, untuk bayangan beberapa Semproters semua, Tante Saya mempunyai postur badan yang betul-betul seperti pemain Film Porno luar negeri (Serius).
Waktu kelas 2 SMA ABG sedang cari jati dianya, begitupun Saya. Hari Sabtu serta Minggu, keluarga Saya tetap keluar kota untuk Refreshing ke Villa yg kami memiliki di wilayah Kota Hujan. Waktu itu saya tidak sedang turut bersama dengan mereka, serta di rumah cuma tersisa Saya serta Tante. Kemungkinan sebab Tante berpikir di rumah tidak ada orang, Tante mempraktikan senam di kamarnya yg pas ada di muka tangga.
Waktu itu tujuannya Saya ingin melihat TV di ruangan TV yg ada dekat dari kamar Tante, waktu menuruni tangga, nyatanya Tante tidak tutup kamarnya. Serta apa yg Saya lihat ? Tante cuma memakai Bra+Celana Dalam waktu lakukan senam. "Waaahhh, Rezeki di siang bolong" Kataku dalam hati. Lantas Saya tidak jadi turun tangga, serta duduk di tangga agar bisa lihat tontonan 'asyik' ini.
Tante yg sejauh ini Saya idam idamkan, nyatanya dalam keadaan 1/2 telanjang. Tante lakukan beberapa pergerakan yg membuat si Otong makin menegang. Waktu itu Saya sekalian lakukan masturbasi serta melihat Tante yg melakukan senam. Saya memikirkan begitu nikmatnya jika si Otong diapit oleh Buah Surga nya yg besar serta kencang itu, saat berangan-angan, "Aaaahhhhhhh" si Otong juga keluar. Dari sejak insiden itu, keinginan Saya makin bertambah untuk menyetubuhi Tanteku ini.
1 Minggu selanjutnya persisnya hari Minggu keluargaku pergi ke Kota Hujan, serta terka apa? Yap, tersisa Saya serta Tante di rumah. Waktu itu Saya menyengaja duduk di tangga sekalian menanti Tante senam. "Loh, tetapi kok sudah jam segini blm senam jg?"Kataku dalam hati.Saya coba cek sepatu&Sandal Tante, "Ah ada kok ini sandalnya tetapi nantikan ada sepatu siapa ini?". Waktu akan ke kamar yg ada di lantai 2, terdengar suara desahan "Sssshhhhh UUuhhhh" nyatanya suara itu dari kamar Tante ! Dengan sedikit rasa takut, saya coba membuka kamar Tante, serta sesudah sedikit ternganga pintu kamar Tante........
Benar saja ! Kudapati Tante sedang bermasturbasi, Tante memasukkan 2 jari nya, serta memilin puting susu nya sekalian mendesah ke lebih enak "Sssshhhhhhh sssshhhhhhh mmmmmhhhh" Saya cuma dapat menganga lebar lihat ini semua. Sesudah sesaat, Tanteku seperti kejang serta keluarkan cairan dari Vagina nya serta ditambah lagi erangan yg hebat. "Aaaaaahhhhhh Ahhhhhhhh " Nyatanya Tanteku telah orgasme, se usai nya bermasturbasi, Tanteku masih memilin milin puting nya lantas sesudah beberapa lama dia juga tertidur.
Waktu Tante tertidur Kucoba beranikan diri, Saya masuk ke kamar Tanteku lantas Saya lakukan masturbasi di muka mukanya. Ya! Saya mengerjakannya, entahlah darimanakah Saya dapat memperoleh keberanian sebesar itu. Selang beberapa waktu, saya ingin orgasme, Saya sempat keluarkan suara "Aaahhh" lantas tubuh Tante bergerak. Dalam fikirku "Jgn diakhiri, mau keluar" tapi mata Tante bertambah cepat terbuka, serta reaksi Tante seperti Terkejut benar-benar tidak yakin keponakan kecilnya lakukan ini.
Tanteku berteriak dengan kencang...
Tante : Kamu ngapain Nunuuu..!!!!!
Saya : Eeh, emmm..,, ini..., eee... (Tergagap gagap)
Tante : Ngpain kamu masuk ke kamar Tante Hah?!!
Saya : Tante barusan sempat berteriak, Nunu terkejut, Nunu anggap Tante mengapa, tetapi Tante demikian begitu (Sedikit menangis)
Saya terhitung anak yg polos, tp sejak tahu semprot jd tahu *Kidding Brow*
Tante : Yaa tetapi kamu harus ketuk pintu dulu...
Suara Tante melembut, kemungkinan sebab salah Tante yg tidak tutup pintu, serta Tante jg malu atas aksi nya
Saya : Maafin Nunu Tante
Tante : Iyaudah gpp, lain waktu jgn bgitu. Kamu kan tahu, Tante telah ditinggal sama Om Bram benar-benar lama, jadi ini hal yg lumrah Nu wanita.
Saya : Iya tan....
Tante : Tuch kan si 'Nunu Kecil' tegang ngeliat Tante masaa... (Sekalian cubit2 pipiku)
Kamu ingin tahu yaaa??
Saya : Emmm Nu.. nuu... Nunu sdkit ingin tahu sama hal yg kyk gini Tan...
Tante : Blm pernah kamu emangnya? Sama pacar atau teman?
Saya: Belum Tan, Nunu takut
Tante : Sini duduk Tante ajarin....
Saya juga duduk di kasur Tante, serta Tante berlutut di hadapanku. Yg berlangsung setelah itu, Tante menjilati Penis ku!! "Mmmmhhhh mmmmhhh " Suara yg dikeluarkan Tante membuat diriku makin bergairah....
Waktu Tante mulai menjilati Penis ku, Saya cuma dapat pejamkan mata serta mengatakan "Aaahh Apa ini benar berlangsung" Perasaan suka sebab Tante yg sejauh ini saya idam-idam kan lakukan ini denganku. Waktu pejamkan mata saya tidak tahan ingin keluarkan Sperma, Tante juga bicara "Hmmm ingin kluar yaa? Fundamen Perjaka" Canda Tante. Serta Aaaaahhhhh aaahhhhhh Croooootttt , semua sperma juga keluar bercucuran di muka Tante, Tante kelihatan demikian suka sekalian mainkan sperma yg baru keluar barusan.
Tante : Uuuuhh banyak bangeett sihh keluarnyaa (sekalian menjilat sperma yg berada di mukanya)
Saya : Ma...Ma..Maaf Tan, jadi amburadul...
Tante : Knapa meminta maaf ? Tante seneng bgt lagih. Tuch Nunu kecil nya saja masih bangun, bermakna ingin
Saya cuma dapat tersipu malu sebab Penis ku yg masih menegang
"Yuukkk Sini" Kata Tante sekalian menarik penisku mengarah Vagina nya. Saya cuma dapat terdiam serta masih tidak yakin ini berlangsung. Waktu itu Tante masukkan Penisku dalam vagina nya, rasannya Hangat sekali, seperti di sedot, serta Bleesssss semua penisku masuk. Tante bergumam "Eeeemmmhhhh, gerakin Nu.." Meminta nya dengan manja, lantas saya mulai menggerakkan badanku maju serta munur.
Saya : Aaahhh Tann.....
Tante : Knapa sayang? Enak yaa? Uuuhhhhh
Saya : mmmmmhhhh Enak sekali Tan.....
Tante : Lebih Cepat Nunu...
Saya juga percepat pergerakan barusan, Aaahhhh rasa-rasanya demikian Nikmat, lihat muka Tante ku demikian nikmati permainan ini.
Sesudah 15 menit lebih Saya rasannya ingin Ejakulasi kembali.
Tante : Jangan keluar duluuu, tahan sedikit lagii... Mmmhhhhh mmmhhhhh
Saya : Uuuhhhh Iya Tan (Sekalian meremas dada Tante yg bergoyang)
Telah Tidak tertahankan , lantas Saya merasakan Tante buang air kecil, serta nyatanya itu ialah waktu Tante alami Orgasme. Kami berdua mengejang hebat, sama-sama berteriak keduanya, "Aaaaaahhhhh Nunuuuu Aaaahhhh" Hebat Tante. Saya juga sedikit berteriak keenakan "Taaannn aaahhhhh" Crrrooottttt Crooottttt.
Tanpa ada kusadari, saya keluarkan sperma di vagina Tante. Saya juga kaget, tapi Tante menjelaskan jika "Sudah gpp kok di dalam, Tante sudah gak dapat hamil sebab pernah dioperasi pengangkatan rahim". Hufftttt langsung kata kata itu membuat batin ku jadi lebih tenang.
"Nunu, km kl ingin kelak katakan ke Tante saja ya sayang, gak bisa main ini sama Pacar atau Wanita lain sebelum kamu nikah yaa...
Kalau kamu ingin tinggal katakan ke Tante ya sayang, Tante gamau sebab ini Nunu jadi lelaki bandel kelak, Janji?" Sebut Tante.
"Iya Tan, Nunu Janji kok Nunu jg ingin nya sama Tante, kan sama Tante lebih enak hehehe " Canda ku pada Tante
"Fundamen deehh ponakan Tante tersayang, (Tante mengecup bibirku dengan mesra) Mmmwwahhh Gih mandi, kelak keburu mamah papah pada pulang loohh"Sebut Tante.
"Okedeh Tan... "Sebut ku
Saya tersenyum senyum bahagia sekalian melangkahkan kaki ku ke kamar mandi, waktu di kamar mandi juga, Saya masih tidak yakin jika ini benar berlangsung.
BACA JUGA : Kenikmatan Bersama IBU
Sesudah insiden waktu itu hubunganku serta Tante ku jadi mulai lebih dekat, Saya tidak canggung untuk mengobrol dengan Tante ku. Kadang Tante ku meminta ditemani berbelanja ke mall, lantas kami melihat bioskop, serta makan dalam suatu restoran. Kami seperti sepasang muda mudi yang dimabuk cinta, tapi jalinan itu tentunya kami rahasiakan saat ada keluarga kami, tetangga, mitra, dll. Tidak hanya seringkali berkunjung ke Villa waktu weekend, keluarga ku kadang membuat 'Long Trip' seperti ke pulau Bali, Kota Palembang, Jogja, Raja Ampat, Mentawai, serta sejenisnya. Waktu itu Ayahku sempat mengajakku untuk pergi ke Bandung serta bermalam untuk 3-4 hari, tapi sehubungan saya sedang ada UTS (Ujian Tengah Semester), jadi Saya tidak dapat turut ke Kota yang di penuhi Gadis-gadis Cantik itu . Tante ku pun tidak turut, ia type orang yang lebih senang santai di rumah, habiskan waktu untuk istirahat, yaa seperti itu.
Tetapi semuanya mempunyai bagian lebih baiknya, Saya serta Tante ku jadi dapat bebas di rumah. Waktu semuanya telah pergi pergi ke Bandung, Saya kembali pada kamar untuk bermain game online yang sedang saya sukai 'L*st Sag*' Haha, kemungkinan ada yang tahu atau ada yang bermain dsini. Lantas saat asik bermain, Saya dengar ada sedikit suara lagu lagu yang sedang diputar serta itu bukan datang dari laptop ku. Saya juga menge cek ke lantai bawah, serta lagu itu diputar dari kamar Tante ku. Saya coba membuka sedikit kamar nya sebab ingin tahu untuk apa ia memutar lagu sekeras itu, waktu telah terbuka sedikit sela saya juga lihat jika Tante ku sedang senam yg biasa dia kerjakan tiap hari nya. Waktu saya memandangnya, si Nunu kecil juga jadi terjaga, begitu seksi serta menggairahkan pergerakan gerakan yang Tante ku kerjakan cukup dengan memakai Bra serta Celana Dalam nya. Keinginan ku juga tidak ketahan kan saya lantas masuk ke kamar Tante ku, Saya lantas memeluk Tante ku dari belakang.
Tante ku kelihatan sedikit kaget : Ada apakah Nu?
Saya : Eeemm ini Tan..
Tante : Hayo mengapa..?
Saya : Ini Tan... Ee.. Nunu simak Tante senam, Nunu jadi sedikit terangsang
Tante : Huuu, patut cocok meluk ada yang nyundul nih
Saya juga malu tapi dengan perasaan yang senang sebab Tante pahami apa yang saya kehendaki, lantas saya juga menciumi bibir Tante ku yang menggairahkan. Kami berciuman tidak lama cuma beberapa menit sebab tidak tahan, saya membimbing tangan Tante ku untuk menggenggam si Nunu kecil. Tante ku benar-benar tekun dalam mengocok Penisku
Tante : Enak kan Nu?
Saya: Mmmhh Enak sekali Tan..
Sesudah beberapa lama Penisku di mainkan oleh Tante ku, lantas Tante ku mulai menjilati nya dengan penuh nafsu, "Aaahhh Hangat sekali Mulut Tante " kata kata itu terbersit di pikiranku. Tante mengisap penisku dengan kencang sekali, "uuuhhh" Rasannya tidak tahan dengan ketrampilan Tante ku ini. Tidak beberapa lama berlalu,"MMMHHH TANTEEE" Saya keluarkan sperma ku di mulut Tanteku. Saya anggap sperma itu akan di ludahkan, tapi tidak! Sperma ku ditelan semua oleh Tante. Kemudian Tante masih menjilati Penis ku, serta Tante kembali mengemut penis ku. Aaaahhh Rasannya enak sekali, waktu kami sedang asik lakukan itu ada yang membunyikan bel rumah kami. Waktu kulihat, nyatanya itu cuma tukang bersihkan baju yang biasa membersihkan baju kami. Jadi kami selesaikan dahulu permainan kami untuk waktu itu...
Saya juga melihat TV dikamar, jika melihat TV Saya tidak bisa diusik ditambah lagi saat melihat film kartun kartun kegemaran ku yang berada di kanal Cartoon Network . Wah tanpa ada berasa jam memperlihatkan telah jam 7 , saya masuk putuskan untuk mandi sebab telah berasa tidak nyaman. Usai mandi saya ke ruangan baju untuk kenakan pakaian ku, lantas sesudahnya Saya juga kembali pada kegiatan rutin ku untuk melihat TV di kamar. Waktu saya buka kamar, telah ada Tante ku duduk di pinggir kasur dengan memakai Lingerie berwarna hitam yang dia punya. Saya juga merasakan suka sebab Saya tahu apa yang akan berlangsung setelah itu, tapi kami mulai dengan terlibat perbincangan bincang serta bercanda seperti sepasang kekasih yang dimabuk oleh asmara.
Tante : Seneng yaa lihat Tante berada di kamar kamu? Haha
Saya : Engga yee biasa saja
Tante : Ohh yaudah deh Tante pulang ke alam nya
Saya : Dih waktu cantik cantik ngambek
Tante : Barusan katakan Tante apa?
Saya : Cantik
Muka kami bersisihan, lantas saya melumat bibir Tante ku dengan mesra sekali. "Mmmhhhh" itu suara yang Tante mengeluarkan waktu kami sama-sama mencumbu bibir keduanya. Saya menindih badan Tante ku di atas kasur serta saya mulai meraba payudara Tante ku yang benar-benar kenyal itu, Tante ku cuma dapat bergumam "Mmmmhhh" lantas Saya juga tempelkan Penis ku ke bibir vagina Tante ku. Ooohhh hangat berasa di bibir vagina Tante ku, ku gerak gerakkan penisku di seputar vagina Tante ku. Sebab Tante tidak tahan, tangan nya menuntuk Penis ku sampai masuk ke vagina nya. "Uuuhhhh" Tante ku mulai merasakan ke enakkan, dengan sedikit gurau ia mengatakan "Sepertinya semakin gede saja nih..? hehe" Saya cuma dapat tersenyum dengar kata kata nakal yang keluar dari mulutnya. Saya mulai menggerakkan penisku..
Tante : Yang keras Nu ...
Saya juga percepat pergerakan Penisku, serta Tante makin histeris
Tante : Aaaahhhh shit enakkkkk bangettt
Saya : Uuuuhhh Tantee
Tante : Enaakk sayang Enaakk
Tante sekalian asik mainkan buah dada nya yang demikian prima
Saya : Aaahhhhh
Tante : Tante ingin di atas Nu..
Kami juga bertukar urutan, saya merebahkan tubuh ku. Secara cepat Tante ku langsung masukkan Penisku ke vagina nya, "Ouuuhhhhh" Tante mulai menggoyahkan pantat nya secara cepat.Sesudah sesaat, Tante tau-tau seperti kejang2 kecil lantas berteriak "Aaaaaaahhhh" cairan juga keluar dari vagina Tante ku. Tanpa ada beristirahat Tante ku terus meneruskan, sampai sesaat Saya tidak dapat meredam, rasannya ingin keluar.
Saya : Nunu ingin keluar Tan...
Tante: Yaudah kluarin saja di..
"Aaaaaahhhhhhh Taannn" Teriakku, waktu rasakan nikmat yang benar-benar mengagumkan..
Kemudian kami juga bersih bersih di kamar mandi, serta Tante tidur dikamar ku malam itu dengan benar-benar pulas....
Tapi benar-benar disayangkan itu ialah insiden paling akhir bagiku, sebab 1 minggu selanjutnya Tante ku tinggal bersama dengan anak nya sepanjang beberapa Tahun. Yang membuat kami terpisah antar pulau, serta sesudah beberapa waktu itu Tante ku kembali berkunjung di dalam rumah ku. Tapi kondisi kami benar-benar canggung, belum pernah sapa keduanya, seperti telah lupakan apa yang pernah berlangsung awalnya Walau sebenarnya saya benar-benar inginkan itu kembali berlangsung, tapi tidak paham bagaimanakah cara membuat supaya semuanya bisa terulang lagi. Sekarang Saya cuma bisa melihat kadang-kadang dari lubang yang kubuat saat Tante ku lakukan senam.
0 komentar: